BBRP dan PP Perang di Pamuruyan Cibadak Kabupaten Sukabumi

Minggu 09 April 2017, 09:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Ratusan massa dari dua organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan (Ormas-OKP), Minggu (9/4) siang, terlibat bentrokan di sekitar Kantor Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (9/4). Dua anggota ormas dikabarkan terluka akibat sabetan senjata tajam, dan saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.

Seorang anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Cibadak juga terluka ringan terkena lemparan batu saat mencoba melerai bentrokan di tengah Jalan Raya Pamuruyan. Perang antara massa dari Pemuda Pancasila (PP) dan Benteng Bogor Raya Pajajaran (BBRP) ini, diduga dipicu keributan pada malam sebelumnya yang sebenarnya sedang dimediasi oleh pihak kepolisian.

“Tadi massa sudah saling serang. Pakai batu dan senjata saya langsung menyematkan diri. Massa ribut di sekitar Kantor Desa Pamuruyan, polisi juga ada yang kena lemparan batu,” ungkap Rohim (34) seorang pedagang yang biasa mangkal di sekitar lokasi kejadian.

BACA JUGA:

Siapa Jagoan di Terminal Type A Kota Sukabumi

Kapolresta Sukabumi: Penyerang Markas LSM Kompak Bukan dari GMBI

Ini Sikap MUI Kota Sukabumi untuk Kasus FPI vs GMBI

Ratusan personel kepolisian satuan pengedali massa Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi sudah membuat blokade untuk memisahkan kedua kelompok massa. Sejumlah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga ikut mengamankan agar bentrokan tidak meluas.

“Polisi sama TNI susah. Dihadang di jalan ribut di kampung. Pokoknya sudah saling kejar dan serang,” lanjut Rohim.

Sejumlah kendaraan khususnya motor juga rusak akibat diserang oleh kelompok massa. Hingga berita ini diturunkan suasana di Jalan Raya Pamuruyan Cikidang di sekitar Kantor Desa Pamuruyan masih mencekam.

Polisi masih berusaha menenangkan kedua massa yang sesekali tetap saling serang menggunakan batu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist