AMPG Kabupaten Sukabumi: Spanduk di Cibitung Kabupaten Sukabumi Provokatif

Selasa 04 April 2017, 13:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua Bidang Kaderisasi Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ojang Apandi, menyesalkan adanya spanduk terpampang di Jala Raya Surade, persisnya di Kampung Gunungbatu Serongan RT 30/08, Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, bertuliskan “Kami Masyarakat PAJAMPANGAN Menolak Kehadiran Si Raja Kemusyrikan”.

Ojang mengatakan, Dedi Mulyadi mendapat undangan Safari Budaya pada Senin (17/4), di Kecamatan Ciracap, dan Selasa (18/4) di Kecamatan Curugkembar. “Kalau spanduk penolakan ada, ini yang menolak siapa? Apakah panitia? Apa betul warga? Kami sangat menyesalkan adanya spanduk berbau provokatif itu,” tegas Ojang kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan selular, Selasa (4/3) malam, sekitar pukul 19.30 WIB.

Ia mengatakan, kehadiran Safari Budaya Dedi Mulyadi, tidak bernuansa politik. Dedi memang terkenal sangat mencintai budaya Sunda. Seharusnya ini didukung oleh masyarakat Sunda, khususnya yang ada di Kabupaten Sukabumi. “malah kami mendapat kabar, khusus di dua lokasi Safari Budaya justeru tidak ada penolakan kehadiran Dedi Mulyadi,” jelasnya.

BACA JUGA:

Tak Ada yang Tahu Pemasang Spanduk ‘Kami Masyarakat Pajampangan Menolak Kehadiran Si Raja Kemusyrikan‘ Kabupaten Sukabumi

Panitia HUT Kota Sukabumi Tarik Tiket Jalan Sehat dan Spanduk Ridho Rhoma

Jelang Aksi 112, Muncul Spanduk Ini di Kota Sukabumi

“Sangat disesalkan, Apalagi rencana kehadiran Pak Dedi Mulyadi ke Pajampangan itu, berdasarkan undangan Safari Budaya. Kalau ada spanduk seperti itu, berarti panitia menolak kehadiran orang yang diundang dong,” jetus Ojang.

Ia mengatakan, telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat, untuk menurunkan spanduk provokatif. “Dan kami juga meminta pemasangan spanduk itu diselidiki,” ungkap Ojang.

Sementara Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Surade, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Norbertus Santoso mengatakan, akan melakukan penggalan dan menurunkan spanduk tersebut. “Kami akan melakukan komunikasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat agar kondusif. Adapun kunjungan Dedi Mulyadi masih wacana,” kata Norbertus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)