Sehari, BNNK Sukabumi Gelar Tes Urine di Dua Lokasi Berbeda

Senin 03 April 2017, 08:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi, Senin (3/4), menggelar tes urine di dua lokasi berbeda. 

Selain mengambil contoh urine 88 orang dari 108 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Sukabumi, hal serupa juga dilakukan di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) yang diikuti sebanyak 30 anggota TNI.

Kepala BNNK Sukabumi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Deni Yus Danial mengatakan, lingkungan kerja yang bersih dari narkoba, menunjang terlaksananya target instansi/pemda/TNI/Polri secara maksimal. Karena secara SDM, mereka mampu bekerja optimal akibat fisik dan jiwanya tidak rusak oleh narkoba.

“Saat ini di Indonesia, kontribusi jumlah penyalahgunaan terbesar, berasal dari kelompok pekerja. Karena mereka memiliki kemampuan finansial dan tekanan kerja yang besar,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Menurutnya, tingkat stres yang tinggi dapat memicu orang untuk menggunakan narkoba. Apalagi ada mitos, narkoba dapat meningkatkan stamina dan memberikan rasa senang serta percaya diri bagi penggunanya.

“Hal itu sama sekali tidak benar dan justru menjerumuskan, bahkan banyak penggunan narkoba pada lingkungan pekerja menjadi gaya hidup. Hal ini sangat tidak baik, bagi lingkungan aparatur pemerintahan maupun TNI,” katanya.

BACA JUGA:

BNNK Sukabumi Ciduk Dua Sindikat Narkoba Warga Cisaat dan Cicantayan

BNNK Sukabumi Tes Urine Penyuluh Agama

BNNK Sukabumi Sediakan Rehabilitasi Pecandu Narkoba Gratis

Terlebih, sambung Danial, permasalahan narkoba sudah masuk ke dalam kondisi darurat, tingkat penyalahguna pun sudah sangat meresahkan berbagai pihak. Sehingga, masyarakat harus lebih berhati-hati dan berupaya semaksimal mungkin, untuk menekan penyalahgunaan narkoba, yang suatu saat dapat mengancam lingkungan kerja maupun tempat tinggal.

“Kita semua dituntut, untuk dapat mengurangi prevalensi dengan program pencegahan, pemberdayaan masyarakat anti narkoba serta rehabilitasi. Strategi mengurangi prevalensi narkoba dilakukan dengan terintegrasi, komprehensif, dan seimbang untuk mengatasi persediaan dan permintaan penyalahguna narkoba di wilayah Sukabumi,” katanya.

Danial berharap, PNS dan TNI secara sinergi dapat mengembangkan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan kerja masing-masing.

Sekaligus bersinergi dengan instansi terkait seperti Kemkes, BNN, Polri, Kemsos, atau TNI membuat program tes urine dan penyuluhan narkoba secara berkala di kesatuannya masing-masing.

 “Hasilnya sudah kita berikan langsung institusi terkait, biar nanti mereka yang mengumumkan seperti apa hasilnya,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist