SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah waria dan gay menjalani tes voluntary counseling test (VCT) di Taman Urang, Lapang Merdeka, Kota Sukabumi. Hal tersebut dilakukan untuk mendeteksi sejak dini penyebaran human immunodeficiency virus (HIV) di komunitas yang berisiko tinggi.
"Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap bulan, untuk menjangkau komunitas yang berisiko tinggi seperti waria, gay, dan pelanggan seks berisiko tinggi. Jadi nanti kita bisa memantau perkembangan atau perjalanan HIV-AIDS," tutur Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (18/3).
BACA JUGA:
Fahmi: Jumlah Pengidap HIV/AIDS Kota Sukabumi Terus Bertambah
Kota Sukabumi Ranking 6 Penderita HIV/AIDS di Jabar
MUI Kota Sukabumi Ajakarkan Cara Tajhijul Jenazah Pengidap HIV/AIDS
Pria yang juga menjabat Wakil Wali Kota Sukabumi itu menambahkan, tidak hanya tes saja, mereka yang berisiko tinggi tersebut diberikan arahan agar lebih tertib, disiplin, dan kembali ke jalan yang benar. "Inikan upaya edukasi terhadap mereka, mudah-mudahan dapat menjalani hidup sehat," jelasnya.
Sementara salah seorang waria, Septi Kania (34), mengatakan, dirinya bersama komunitas waria merasa dirangkul oleh pemerintah. "Saya berterimakasih sekali kepada KPA karena telah memberikan wejangan dan membantu komunitas waria Sukabumi untuk berprilaku hidup sehat dan mencegah HIV/AID," singkatnya.