BNN Kabupaten Sukabumi Imbau Masyarakat Hati-Hati Permen Dot

Sukabumiupdate.com
Rabu 08 Mar 2017, 20:45 WIB
BNN Kabupaten Sukabumi Imbau Masyarakat Hati-Hati Permen Dot

SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini banyak beredar jenis jajanan anak-anak yang tidak sehat, bahkan seringkali membahayakan karena mengandung pengawet dan pewarna buatan, bentuknya pun lebih beragam, pilihan warna-warna  yang cerah dan mencolok menjadi daya tarik bagi anak-anak untuk membeli dan mengkonsumsinya, bahkan dalam waktu beberapa tahun terakhir ditemukan permen yang mengadung Narkoba dengan berbagai bentuk.

Santer pemberitaan di media sosial terkait permen berbentuk dot yang beredar di Surabaya, Jawa Timur, diduga mengandung Narkoba atau bahan berbahaya lainnya, di mana permen yang diketahui diimpor dari negara tertentu ini viral di media sosial karena dituding mengandung Narkoba.

Seperti yang disampaikan Humas BNN Kabupaten Sukabumi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (8/3) mengatakan, Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai focal point permasalahan Narkoba di Indonesia, menerangkan bahwa sampa saat ini BNN Provinsi Jawa Timur dan BNN Kota Surabaya tengah membawa sample permen tersebut untuk kemudian dilakukan pemeriksaan secara ilmiah oleh Balai Laboratorium Narkoba BNN terkait kandungan permen.

BACA JUGA:

BNNK Gelar Sosialisasi Cegah Narkoba Bagi Istri Camat dan Perwosi Kabupaten Sukabumi

BNNK Sukabumi Sediakan Rehabilitasi Pecandu Narkoba Gratis

Kepala BNNK Sukabumi: Pecandu Narkotika adalah Orang Sakit

“Masyarakat harap bersabar menunggu hasil pemeriksaan dan uji lab tersebut, namun demikian diharapkan para orang tua dan anak-anak tetap waspada terhadap segala macam bentuk dan jenis Narkoba dengan tidak mengonsumsi makanan, minuman, maupun obat-obatan yang tidak memiliki ijin edar di Indonesia,” himbau Kepala BNNK Sukabumi, AKBP Deni Yus Danial, “Untuk Sukabumi sehat dan bersih dari Narkoba, waspada dan stop Narkoba,” imbuhnya.

Adapun permen dot yang meresahkan tersebut secara fisik berbentuk bubuk dengan warna merah muda yang dibungkus kertas putih,sementara di bagian luar kemasan tertulis permen keras, lalu dikemas dan dimasukkan ke dalam botol dan ditutup dengan bentuk dot.

Berita Terkini