Terseret Arus Sungai, Warga Pasirhalang Kabupaten Sukabumi Tewas

Sabtu 04 Maret 2017, 14:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pedagang ikan tongkol bernama  Usef (42), warga Kampung Astanagenteng RT 02/16. Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas di sungai tak jauh dari kediamannya, Sabtu (4/3) sore.  

Mayat pria yang sehari-hari berjualan ikan tongkol di Pasar Pelita Kota Sukabumi, kali pertama ditemukan oleh Sugama (45), warga Kampung Legok, Desa/Kecamatan Sukaraja, saat membersihkan sampah di kali depan rumahnya.

Melihat ada mayat terapung, Sugama langsung memanggil warga, kemudian melaporkan penemuan mayat itu kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Sukaraja . Tak lama kemudian, tim identifikasi dari Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Kota langsung tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi mayat korban ke tempat tinggalnya.

BACA JUGA:

Lemas Tubuh Ramdani, Bocah Cibadak Kabupaten Sukabumi

Ini Dia Identitas Wanita Tewas di Pantai Cibangban Kabupaten Sukabumi

Tim identifikasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Terdapat luka di kepala korban yang diduga akibat benturan saat terseret arus sungai yang meluap,” ujar Uus dari Tim Identifikasi Polres Sukabumi Kota.

Sementara paman korban, Wawan Darman (50) menerangkan, sebelum meninggal, Usef pamit hendak memancing di sungai tak jauh dari kediamannya sekitar pukul 14.30 WIB. Namun nahas, sore itu hujan deras, akibatnya kali meluap hingga menghayutkan korban. “Jasad korban ditemukan sekitar 500 meter dari tempat korban memancing dalam keadaan tidak bernyawa” terang Wawan.

Kini korban telah disemayamkan di rumah duka, dan menunggu proses pemakaman. “Soal waktu pemakaman, sedang dimusyawarahkan keluarga,” katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life14 Mei 2024, 16:15 WIB

Merasa Bosan, 12 Alasan Bayi Tidak Berhenti Menangis yang Patut Bunda Ketahui

Hampir tidak ada yang lebih menyedihkan daripada saat bayi menangis terutama jika Anda tidak yakin mengapa ia menangis dan semua upaya untuk menenangkannya sepertinya tidak berhasil.
bayi menangis sepanjang hari akan membuat orang sekitar khawatir (Sumber : pexels.com/@LeonardoLiz)
Sukabumi14 Mei 2024, 16:01 WIB

Wabup: Angka Prevalensi Stunting di Kabupaten Sukabumi Turun Signifikan

Secara nasional berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mengalami penurunan prevalensi stunting dari 41,35% pada tahun 2018 menjadi 27% tahun 2023 atau turun sekitar 14,35%.
Wakil Bupati Iyos Somantri Exit Meeting Hasil Audit Efektivitas Program Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sukabumi | Foto : Dokpim
Food & Travel14 Mei 2024, 16:00 WIB

Cocok untuk Healing dan Melepas Penat, 4 Rekomendasi Wisata Air di Bogor

wisata air sangat cocok untuk liburan healing dan melepas penat.
The Jungle Water Adventure - wisata air sangat cocok untuk liburan healing dan melepas penat. (Sumber : junglebogor.com).
Life14 Mei 2024, 15:45 WIB

Jangan Sepelekan,6 Adab Ditraktir Orang yang Wajib Diketahui dan Diterapkan

Saat ditraktir makan oleh seseorang, maka penting untuk mengedepankan adab . hal ini yang mungkin jarang diketahui banyak orang selama ini
Adab ditraktir makan oleh orang lain yang perlu diketahui dan diterapkan (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)
Life14 Mei 2024, 15:30 WIB

6 Tanda Kegagalan Orang Tua dalam Mendidik Anak di Masa Kecil, Yuk Ketahui!

Orang tua yang gagal dalam mendidik anak pada umumnya bisa dilihat dari perkembangan anak saat sudah dewasa nanti
Bukti kegagalan orang tua dalam mendidik anak (Sumber : Pexels.com/@KindelMedia)
Sukabumi14 Mei 2024, 15:18 WIB

16 Siswa SD Keracunan, Dinkes Kabupaten Sukabumi Pantau Peredaran Jajanan Anak

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi tanggapi serius kasus 16 siswa SDN I Cidadap di Jalan Goalpara, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi yang alami keracunan jajanan. Senin (13/5/2024).
Dinas Kesehatan Sukabumi pantau peredaran jajanan anak yang berbahaya| Foto : Asep Awaludin
Sehat14 Mei 2024, 15:15 WIB

7 Obat Tradisional Dipercaya Turunkan Kolesterol dan Baik Untuk Jantung

Selain melakukan pengobatan secara medis, ada beberapa obat tradisional yang dipercaya bisa menurunkan kolesterol dan baik bagi kesehatan jantung. Bahkan beberapa di antaranya sudah digunakan sejak dahulu
bawang putih adalah salah satu obat tradisional yang dipercaya dapat turunkan kadar kolesterol tinggi dan baik untuk jantung. (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Inspirasi14 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Staff QC dan Sales Staff, Lokasi Penempatan di Kabupaten Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Staff QC dan Sales Staff, Lokasi Penempatan di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi14 Mei 2024, 14:59 WIB

Sodorkan Uang ke Paman, Anak di Sukabumi Minta Dibunuh Setelah Habisi Ibunya

Rahmat meminta dibunuh oleh Pahrudin setelah membunuh ibunya sendiri.
Kondisi rumah Inas (43 tahun) dan Rahmat alias Herang (25 tahun) atau lokasi pembunuhan di Kampung Cilandak RT 15/04 Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/5/2024). | Foto: Istimewa
Sehat14 Mei 2024, 14:45 WIB

10 Tips Makan Sehat Agar Kolesterol Tinggi Bisa Turun, Yuk Terapkan Setiap Hari

Makan sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi yang memiliki riwayat atau mengidap kolesterol tinggi. Hal ini perlu dilakukan agar tidak menyebabkan penyakit berbahaya, seperti jantung
Ilustrasi makanan sehat bagi penderita kolesterol tinggi, agar bisa menurunkannya dan membuat tubuh lebih sehat. (Sumber : Freepik.com)