Gelapkan Motor, Dua Remaja Karang Tengah Cibadak Kabupaten Sukabumi Diamankan Polisi

Selasa 21 Februari 2017, 13:02 WIB

SUKABUMIUPDTE.com - Dua anak remaja Rus (19) warga Kampung Lingkungan RT 04/021, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, dan EG (18) warga Kampung Kaum Kidul Rt 04/02, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, harus mendekam di sel tahanan Kepolisian Sektor (Polsek) Cibadak.

Keduanya ditangkap karena melakukan penipuan dan penggelapan sepeda motor milik Fauzan (20), warga Tipar Rt 03/07, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi

Fauzan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (21/2) menerangkan, kejadian itu bermula ketika ia bersama temannya bernama Faizal, sedang nongkrong di Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi. Saat hendak membeli bensin dengan menggunakan sepeda motor merk Honda Beat nomor polisi F 5937 TQ, kedua pelaku memanggil seraya meminta ikut menumpang membeli bensin.

Tanpa curiga, Fauzan mengiyakan permintaan kedua pelaku. Ia berboncengan dengan EG, salah satu pelaku. Namun sesampai di Kampung Selamanjah, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, korban diturunkan bersama EG. Tak lama kemudian, EG mendapat telepon dari Rus, seolah-olah meminta EG untuk menjemput Faizal menggunakan sepeda motor Fauzan.

BACA JUGA:

Pemuda Cibadak Dibekuk Warga Cipanggulaan Parungkuda Usai Gagal Curi Motor

Curi Motor Teman, Sopir Angkot dan Ojek Babak Belur Dihakimi Warga Cidahu

Curi Motor, Warga Desa Bojonggaling Kabupaten Sukabumi Dibekuk Polisi

Seolah dihipnotis, Fauzan menyerahkan sepeda motor tersebut kepada EG. Namun, setelah lama ditunggu, pelaku tak kunjung datang. Korban kemudian mendatangi kediaman Rus. Ternyata motor miliknya ada di rumah Ruslan dan warnanya sudah diubah.

"Saya tahu rumah pelaku, makanya saya datangi. Tapi saya kaget, motor saya sudah berubah warna. Tapi walau sudah berubah warna, saya masih kenal motor tersebut. Kemudian ya melaporkan kejadian ini ke Polsek Cibadak,” terangnya.

Perwira Unit (Panit) Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cibadak, Inspektur Satu (Iptu) Madun, membenarkan kejadian itu. Setelah mendapat laporan dari korban, kata Madun, langsung melakukan pengejaran dan menangkap para pelaku bersama barang bukti.

Atas kejadian tersebut, menurut Madun, korban mengalami kerugian materil sekitar sepuluh juta rupiah. "Kedua pelaku dikenakan pasal  372 jo 378 KUHP Pidana tentang penipuan dan penggelapan,” terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa
Internasional02 Mei 2024, 13:46 WIB

Dunia Heboh Vaksin Covid-19 Picu Kematian, Gugatan Class Action untuk AstraZeneca

Media massa dunia sejak beberapa hari terakhir dihebohkan dengan kabar penyakit langka yang dipicu oleh vaksin covid-19.
dokumentasi program vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life02 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Kunci Selalu Sabar dan Tegar dalam Menghadapi Cobaan Hidup, Ini Caranya!

Menghadapi masalah dengan sabar dan tegar merupakan keharusan sebagai hamba yang beriman. Ini dapat membantu melegakan pikiran dan menenangkan jiwa.
Ilustrasi. Cara agar selalu sabar menghadapi cobaan hidup. Sumber foto : Pexels/ArinaKrasnikova
Arena02 Mei 2024, 13:29 WIB

Suci Aulia Asal Kota Sukabumi Gagal Seleksi Liga Voli Korea, Gaji Rp1,94 M Melayang

Jika terpilih, Aulia Suci Nurfadila dan Yolla Yuliana sebagai pemain pertama kali dikontrak berhak atas gaji sebesar Rp 1,94 miliar atau US$ 120 ribu. Namun, keduanya gagal.
Suci Aulia Nurfadila, Pemain Bola Voli asal Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik