Berikut Pengakuan Korban Pemukulan Oknum TNI AU di Ciracap Kabupaten Sukabumi

Minggu 12 Februari 2017, 01:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga yang menjadi korban pemukulan oknum Tentara Nasional Angkatan Udara (TNI AU) di Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah mendapat perawatan tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampang Kulon guna menjalani visum et refertum.

Identitas korban pemukulan tersebut, diketahui bernama Opik (31), warga Kalapanyodong RT 02/01, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap. Menurut Opik, sore itu (Sabtu, 11/2), ia bermaksud pergi ke pantai dengan mengendarai kendaraan roda dua.

Di tengah jalan, Opik berpapasan dengan pelaku. Menurut pengakuannya, ia tidak merasa melindas genangan air, seperti dituduhkan kepadanya. “Saya tidak merasa melindas. Jadi saya tidak yakin ada cipratan air kepada pelaku,” terangnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (12/2) pagi, pukul 07.00 WIB.

BACA JUGA:

Pos TNI AU Ciracap Kabupaten Sukabumi Diserang Massa

Sekitar 300 Orang Penyerang Pos TNI AU di Ciracap Kabupaten Sukabumi

Pos TNI AU Ciracap Sukabumi Dijaga Ketat Aparat Polsek dan Koramil Surade

Lebih jauh Opik menjelaskan, jika pemukulan dilakukan oleh satu orang oknum anggota TNI AU (sebelumnya ditulis tiga-red). Akibat aksi pemukulan tersebut, Opik mengalami memar di pada bagian pelipis mata kiri dan lecet pada bagian kaki. “Saya dipukul sebanyak tiga kali,” ungkapnya.

Sementara diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Ujunggenteng, Muhammad Diran menerangkan, massa yang menyerang Pos TNI AU itu diperkirakan sebanyak 300 orang yang kebanyakan nelayan. “Pas kejadian ini nelayan sedang mendarat. Ketika mendapatkan kabar Opik dipukuli oknum TNI AU, mereka secara spontan menyerang Pos TNI AU,” kata Diran, Sabtu (12/2).

Kini, kata Diran, pihaknya tengah berkordinasi dengan pihak TNI AU untuk menyelesaian persoalan ini. Rencananya musyawarah akan berlangsung pagi ini Minggu (12/2), sekitar pukul 09.00 WIB di Kantor Desa Ujunggenteng.

“Mudah-mudahan ini tidak berkembang, dan bisa diselesaikan dengan musyawarah,” ujar Diran. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)