Satrad 216 Cibalimbing Terpikat Hanjeli, Siapkan Lahan Tanam di Sukabumi

Jumat 27 November 2020, 02:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hanjeli (Coix lacyma-Jobi L) merupakan sejenis tumbuhan biji-bijian tropis dari suku padi-padian atau Poaceae. Tanaman ini berasal dari Asia Timur dan Malaya, namun sekarang telah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Beberapa varietas memiliki biji yang dapat dimakan dan dijadikan sumber karbohidrat dan juga obat. Hanjeli adalah nama popular di daerah Jawa Barat (Sunda), sedangkan nama popular Indonesia adalah Jali atau Jali-jali.

Tanaman hanjeli pun tumbuh di wilayah Kabupaten Sukabumi, salah satunya di Kecamatan Waluran. Di tangan Asep Hidayat Mustopa, tanaman hanjeli diolah menjadi aneka menu makanan. Selain diolah sebagai pengganti nasi dan bubur, hanjeli juga diolah oleh Asep menjadi makanan camilan seperti rengginang, peuyeum, tepung hanjeli, dan rencananya hingga yogurt hanjeli.

Produk olahan hanjeli yang dibuat Asep ini mampu mendatangkan wisatawan lokal ataupun mancanegara seperti dari Jepang, Akita Univesity, dan juga Prof Asahi dari Izu Peninsula Geopark, serta wisatawan dari Australia.

"Awalnya di Waluran ada sekitar setengah hektar tumbuh tanaman hanjeli, namun masih tersebar di beberapa tempat, dan kami mulai menanam sekitar 2-3 hektar saat ini," ungkap Asep saat ditemui di Komplek TNI AU Satrad 216 Cibalimbing Surade pada acara pengenalan pangan lokal kepada TNI, Kamis (23/11/ 2020).

Anggota TNI saat mencicipi olahan hanjeli. Sumber foto: Istimewa

BACA JUGA: Pirus, Strategi Ketahanan Pangan Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Saat Pandemi

 

Dalam acara tersebut, Asep memperkenalkan pangan lokal hanjeli kepada Komandan Satrad 216 Cibalimbing dan Dispen AU RI sebagai ketahanan pangan lokal yang patut dikembangkan secara serius. 

"Apresiasi dari Komandan Satrad 216 Cibalimbing dan ditindaklanjuti dengan kerjasama untuk uji coba penanaman hanjeli sekitar 1 hektar dan jika hasilnya bagus akan ada penambahan area, yang menjadi Binaan Satrad 216 Cibalimbing," tambahnya.

Asep sangat antusias memperkenalkan hanjeli kepada seluruh lapisan masyarakat. Bukan hanya dalam kegiatan-kegiatan UMKM, Asep juga kerap menawarkan produknya melalui kegiatan online dan memanfaatkan media sosial atau media lainnya sebagai bahan promosi.

"Memperkenalkan hanjeli merupakan bagian dari mimpi kami. Cita-cita kami bagaimana hanjeli menjadi makanan ciri khas Sukabumi dan menjadi pusat edukasi hanjeli," ucapnya.

"Hanjeli ini bagian dari bio diversity yang berada di kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGG), " pungkas Asep.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 13:31 WIB

5 Sikap Sederhana yang Membuat Anda Semakin Berwibawa di Mayarakat, Ini Rahasianya!

Sikap yang dilakukan orang bisa menjadi alasan orang lain memandangnya berwibawa, sehingga rasa hormat dan keseganan itu nyata adanya.
Ilustrasi. Sikap yang membuat orang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Ono Kosuki
Life28 April 2024, 13:30 WIB

Menghabiskan Waktu Bersama, Terapkan 6 Cara Kecil Ini Agar Anak Merasa Istimewa

Ada cara sederhana namun ampuh untuk memastikan semua anak Anda merasa istimewa.
Ilustrasi. Cara membuat anak merasa istimewa. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 13:25 WIB

Larang Nobar Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, MNC Group Umumkan Aturannya

Pegang hak siar, MNC Group tegaskan larangan nobar kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Pelanggar diancam penjara dan denda.
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : pssi.org)
Life28 April 2024, 13:00 WIB

Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!

Siapa yang tak pernah merasakan kebaperan? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami perasaan yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Ilustrasi. Anak baperan. Sumber : pixabay/adjusty22
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)