Banyak Paslon Pilkada 2020 Positif Covid-19, Bagaimana Dengan Kabupaten Sukabumi?

Rabu 09 September 2020, 12:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaporkan ada 59 bakal pasangan calon kepala daerah terkonfirmasi positif Covid-19. Lalu bagaimana dengan tiga pasangan bakal calon yang mendaftar di Pilkada Kabupaten Sukabumi?

Dikutip dari tempo.com, data ini disampaikan Ketua KPU Arief Budiman kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md dalam rapat koordinasi khusus (Rakorsus) membahas disiplin penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Pilkada 2020.

Menurut Mahfud, jumlah bakal pasangan calon terkonfirmasi positif ini terus naik dari hari ke hari. "Kemarin siang Ketua KPU melaporkan dalam rapat dengan presiden, calon yang terinfeksi 37 orang. Jam 1 tadi, bertambah jadi sebanyak 46 orang. Update 1,5 jam kemudian, sudah 58 calon terinfeksi Covid-19 yang tersebar di 21 provinsi. Barusan ini dilaporkan bertambah satu lagi, jadi 59 orang," ujar Mahfud Md usai rapat di kantornya, Rabu, 9 September 2020.

Menurut Mahfud, pertambahan kasus ini tentu harus dimaknai dengan semakin memperketat protokol kesehatan Covid-19 di Pilkada 2020. "Jangan main-main dengan Covid-19 ini. Patuhi protokol kesehatan terutama disiplin memakai masker agar tidak membahahayakan diri sendiri dan orang lain. Fokus pemerintah saat ini, Pilkada harus aman Covid-19," ujar Mahfud.

BACA JUGA: 59 Pasangan Calon di Pilkada 2020 Positif Covid-19, KPU Lapor ke Mahfud Md

Komisioner KPU, I Dewa Raka sebelumnya menyebut bahwa sejumlah bapaslon di Pilkada 2020 tidak akan gugur jika mereka terkonfirmasi positif Covid-19. "Itu bukan syarat yang menggugurkan bakal pasangan calon," ujar Dewa saat dilansir dari Tempo pada Ahad, 6 September 2020.

Dihubungi terpisah, Komisioner KPU Kabupaten Sukabumi, Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Budi Ardinyansyah berharap ketiga pasangan bakal calon untuk pilkada Kabupaten Sukabumi negatif corona. “Hasilnya nanti disampaikan tanggal 11 September 2020 sesuai jadwal tahapan,” ucap Budi kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan singkat, Rabu (9/9/2020).

Saat ini ketiga pasangan sudah menyelesaikan tahapan pemeriksaan kesehatan (rikes) di RSHS Bandung, termasuk pengambilan sampel swab. “Alhamdulilah semua tahapan dari rikes sudah dilaksanakan oleh ketiga pasangan yang mendaftar untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi, bahkan tadi siang beliau beliau sudah meninggal RSHS Bandung,” tegasnya.

Dengan selesainya semua tahapan rikes, mulai dari swab, pemeriksaan rohani, narkoba hingga kesehatan jasmani, Budi memprediksi semua pasangan bakal calon Pilkada Kabupaten Sukabumi negatif corona. “Kalau ada yang positif proses pemeriksaan kesehatannya tidak akan dilanjutkan hingga tuntas, karena figur yang positif harus menjalani isolasi dulu hingga sembuh. Enam figur dari tiga paslon yang daftar di Pilkada Kabupaten Sukabumi menyelesaikan proses rikes ini hingga tuntas,” ungkap Budi.

Dengan selesainya pemeriksaan kesehatan ini, KPU Kabupaten Sukabumi akan melangkah ke tahapan selanjutnya yaitu pemeriksaan berkas-berkas calon dan pencalonan dengan sejumlah instansi berwenang. “Untuk hasil pasti soal rikes tunggu tanggal 11 September, besok kita mulai melanggkah ke tahapan selanjutnya,” pungkas Budi.

BACA JUGA: Seluruh Bakal Calon Pilkada Sukabumi Dirawat di Bandung, KPU: Kondisi Mereka Bugar

Sekedar informasi, ada tiga pasangan bakal calon yang mendaftar menjadi peserta Pilkada Kabupaten Sukabumi. Mendaftar pertama pasangan Abu Bakar Basir - Sirojudin yang diusulkan oleh koalisi PPP, PKB dan PDIP.

Kemudian mendaftar kedua pasangan Adjo Sardjono – Iman Adinugraha yang diusulkan koalisi Partai Gerindra dan PAN. Terakhir pasangan Marwan Hamami – Iyos Somantri yang diusulkan koalisi Partai Golkar, PKS, Demokrat dan Nasdem.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life17 Mei 2024, 15:15 WIB

9 Manfaat Kesehatan Menyusui Bayi Bagi Ibu, Salah Satunya Menurunkan Resiko Kanker

ASI memiliki berbagai manfaat bagi si kecil. Tetapi, menyusui juga berdampak baik pada Ibunya
manfaat kesehatan memberikan ASI pada Bayi bagi seorang Ibu (Sumber : Pexels.com/@AnnaShvets)
Nasional17 Mei 2024, 15:01 WIB

Ini Harta Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Disindir Hidup Bermewah-mewahan

Ketua KPU Hasyim As'yari disindir anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Golkar Riswan Tony soal gaya hidup para anggota KPU yang terlihat bermewah-mewahan.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Istimewa
Inspirasi17 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket, Penempatan di Cikembar, Cisaat dan Pelabuhan Ratu

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket, Penempatan di Cikembar, Cisaat dan Pelabuhan Ratu. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life17 Mei 2024, 14:45 WIB

Dapat Melindungi Dari Penyakit, Berikut 8 Manfaat Luar Biasa ASI Bagi Bayi

Menyusui memiliki berbagai manfaat bagi bayi, salah satunya adalah dapat melindungi si kecil dari penyakit
Ilustrasi manfaat memberikan ASI kepada bayi yang bisa dijauhkan dari penyakit (Sumber : Freepik.com/@bristekjegor)
Sukabumi17 Mei 2024, 14:37 WIB

Rekonstruksi Pembunuhan di Citepus Sukabumi: Ceceu Ditusuk Pisau Ditenggorokan

Satreskrim Polres Sukabumi merekonstruksi kasus pembunuhan Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun), seorang asisten rumah tangga (pembantu). Ceuceu ditemukan tewas bersimbah darah di rumah majikanya, pada Sabtu (4/5/2024) lalu.
Adi (20 tahun), tersangka pembunuhan saat rekonstruksi | Foto : Ilyas Supendi
Life17 Mei 2024, 14:30 WIB

Anak Minum ASI 2 Tahun Penuh: Ini Manfaat Kesehatan, Emosional hingga Ekonomi!

WHO dan UNICEF merekomendasikan menyusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama dan melanjutkan menyusui hingga usia 2 tahun atau lebih, bersama dengan pemberian makanan pendamping ASI.
Ilustrasi. Breastfeeding. Manfaat Minum ASI Selama 2 Tahun Penuh untuk Anak (Sumber : Freepik/@freepik)
Life17 Mei 2024, 14:15 WIB

Orang Tua Perlu Tahu, 3 Alasan Mengapa Anak Berani Berbohong

Anak yang sering berbohong seringkali mengalami kesulitan dalam membangun hati nurani yang benar serta dapat dengan jelas belum bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Ilustrasi ketika seorang anak berani berbohong kepada orang tuanya (Sumber : Pexels.com/@KetutSubiyanto)
Sukabumi Memilih17 Mei 2024, 14:07 WIB

5 Dari 10 PPK Bermasalah Kembali Dilantik, Ini Alibi KPU Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi melantik 35 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada 2024. Kamis (16/5/2024).
Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno saat diwawancarai soal PPK bermasalah kembali dilantik | Foto : Asep Awaludin
Sehat17 Mei 2024, 14:00 WIB

6 Langkah Membuat Teh Rosemary di Rumah untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Teh rosemary menawarkan cara alami dan efektif untuk mendukung kesehatan jantung dan mengatur kadar kolesterol.
Ilustrasi - Teh rosemary menawarkan cara alami dan efektif untuk mendukung kesehatan jantung dan mengatur kadar kolesterol. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Jawa Barat17 Mei 2024, 13:51 WIB

Hotman Paris Sebut BAP Vina Cirebon Berubah Soal 3 DPO, Mabes Polri Turun Tangan

dugaan ini dilatari fakta meski sudah 8 tahun berlalu, tiga pelaku pembunuhan Vina Cirebon dan Eki belum juga tertangkap
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, resmi menjadi  kuasa hukum keluarga Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon, kasus pembunuhannya yang 8 tahun ‘terlupakan’. (Sumber: youtube kapanlagi.com)