Gugus Tugas Covid-19 Kota Sukabumi Stop Publikasi ODP dan PDP, Apa Alasannya?

Senin 06 Juli 2020, 10:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kota Sukabumi sudah tidak lagi mempublikasi jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) kepada publik. Hal ini dilakukan sejak update data penanganan covid-19 edisi Minggu tanggal 5 Juli 2020 kemarin.

Sejak kemarin, tak hanya data ODP dan PDP yang hilang. Gugus tugas juga mengeluarkan grafis terbaru penanganan covid-19 yang diumumka ke publik

Selain membagikan informasi ke awak media melalui grup whatsapp khusus yang dibuat untuk memfasilitasi komunikasi gugus tugas dan jurnalis, grafis harian ini juga diupload ke website covid-19 Kota Sukabumi, dishare di sejumlah akun media sosial milik pemerintah Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Update 6/7/2020: Kasus Positif Baru di Kota Sukabumi, Laki-laki Warga Citamiang

Juru bicara media center pusat informasi dan kordinasi gugus tugas covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Hendriana menegaskan perubahan ini bukan berarti wabah virus corona sudah berakhir.  Dalam grafis terbaru hari ini, Senin (6/7/2020) gugus tugas bahkan menambahkan kalimat “covid-19 masih ada”.

Penghentian data ODP dan PDP kepada publick menurut Wahyu, karena saat ini gugus tugas Kota Sukabumi fokus pada penanganan pasien terkonfirmasi positif corona berdasarkan hasil uji PCR. “Bukan berarti ODP dan PDP tidak ditangani tapi kita fokus pada kasus positif covid-19,” jelasnya kepada awak media.

BACA JUGA: Update 5/7/2020: Pasien Positif Covid-19 di Kota Sukabumi Tinggal Dua Orang

ODP dan PDP di Kota Sukabumi sambug Wahyu tetap ada dan ditangani oleh gugus tugas khususnya tim yang melakukan tracing dan tracking dari kontak erat pasien positif. “Kita himbau warga tetap menerapkan protokol kesehatan seperti wajib masker dan jaga jarak serta rajin cuci tangan dengan sabun. Hari ini kasus positif bertambah satu hasil swab test massal kemaren, artinya virus corona itu masih ada dan menjadi ancaman,” tegas Wahyu.

Data yang dirilis gugus tugas hari ini, jumlah kasus positif aktif di Kota Sukabumi menjadi tiga orang. Laki-laki warga Citamiang terkonfirmasi terpapar virus corona. “Hasil swab testnya baru keluar, kasus baru ini terjaring dari program swab test massal yang dilakuka gugus tugas beberapa waktu lalu,” jelas Wahyu.

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)
Life29 April 2024, 19:53 WIB

7 Cara Membuat Anak yang Keras Kepala Jadi Patuh kepada Orang Tuanya

Anak yang keras kepala terkadang tidak patuh saat diperintah, dinasihati atau dimintai tolong orang tuanya. Maka penting mengubahnya menjadi patuh.
Ilustrasi. Cara membuat anak keras kepala menjadi patuh kepada orang tua. | Sumber foto : Pexels/ Gustavo Fring
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 19:28 WIB

Sodikin Optimis Timnas Indonesia Menang Lawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

Terkait prediksi skor, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Sodikin sebut yang paling penting adalah timnas Indonesia bisa meraih kemenangan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, M Sodikin (Sumber : akun fb PKS Kabupaten Sukabumi)
Keuangan29 April 2024, 19:00 WIB

7 Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya

Hati-hati, Jangan Tiru Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya Ini!
Ilustrasi. Orang Miskin Banyak Gaya (Sumber : Pexels/LizaSummer)
Keuangan29 April 2024, 18:54 WIB

Awal Triwulan II 2024, Realisasi Belanja di KPPN Sukabumi Capai Rp6,4 Triliun

Realisasi belanja negara yang disalurkan melalui KPPN Sukabumi berhasil mencapai Rp6,4 triliun di awal Triwulan II 2024.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)