Guru di Kota Sukabumi akan Rapid Test Sebelum Siswa Kembali ke Sekolah

Jumat 03 Juli 2020, 05:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan Jawa Barat merencanakan pelaksanaan tes rapid bagi seluruh guru di Kota Sukabumi menjelang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka pada 13 Juli 2020 mendatang. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sendiri membawahi seluruh SMA/SMK sederajat.

"Secara bertahap. Kita usulkan ke gugus tugas agar dilakukan tes rapid untuk seluruh guru di Kota Sukabumi," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi saat melakukan kunjungan ke SMAN 4 Kota Sukabumi, Jumat (3/7/2020).

Dedi menjelaskan, Kota Sukabumi akan menjadi percontohan dalam pelaksanaan KBM secara tatap muka, sebab Kota Sukabumi menjadi satu-satunya daerah yang berhasil memasuki level kewaspadaan zona hijau.

BACA JUGA: Sebelum Kembali ke Sekolah, Apakah Seluruh Guru di Kota Sukabumi di Test Covid-19?

"Jadi untuk Kota Sukabumi akan menjadi piloting titik lokasi yang sekolahnya sudah melakukan KBM, karena sesuai penilaian gugus tugas, Kota Sukabumi sudah dinyatakan zona hijau. Saat ini hanya Kota Sukabumi. Jadi yang lain berlaku daring, Kota Sukabumi karena hijau maka boleh mengadakan KBM secara tatap muka, itupun kita pantau sarananya seperti apa. Dari 39 SMA/SMK nanti akan kita nilai, berapa yang layak melakukan KBM secara tatap muka," jelas Dedi.

Dedi memaparkan, konsep pelaksanaan KBM tatap muka tersebut secara umum telah dibahas. Dedi menyebut, satu kelas hanya maksimal diisi oleh 18 orang dengan pola belajar dilakukan per pekan.

"Secara konsep sudah kita bahas, rata-rata sarana dari 9 sekolah negeri (Kota Sukabumi) sudah mendukung. Nanti satu kelas maksimal diisi 18 orang, pola belajarnya dilakukan per pekan. Jadi Kelas X minggu ini, Kelas XI minggu depan, Kelas XII minggu depannya lagi, minggu keempat balik lagi ke Kelas X. Kita upayakan yang mengajar itu di bawah usia 45 tahun, yang di atas bisa daring bisa juga dia dari rumahnya," papar Dedi.

BACA JUGA: Sekolah di Kota Sukabumi Dibuka Lagi, Kantin Tutup Guru Dibawah 45 Tahun

"Efektif, karena kelas yang satu pekan itu bisa dijadikan sarana bagi guru dan siswa terjadi komunikasi dan dialog, nah setelah itu mereka bisa menyampaikan bahan-bahan untuk persiapan di minggu depannya siswa melaksanakan daring. Nanti kita evaluasi, termasuk mungkin saja dari 39 SMA dan SMK itu tidak akan semuanya melaksanakan tatap muka," tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengungkapkan, rencana pelaksanaan tes rapid bagi para guru sekolah yang dinaungi Pemerintah Kota Sukabumi akan dilakukan dengan terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

"Itu kita lakukan insyaAllah, makanya nanti juga arahan dari Pak Kadis Provinsi seperti apa karena kita akan terus melakukan koordinasi dan kolaborasi," ungkap Fahmi.

BACA JUGA: Mulai 13 Juli, Ini Dua Skenario Kembali ke Sekolah di Kota Sukabumi

Fahmi menegaskan, pihaknya saat ini tengah memprioritaskan pelaksanaan KBM secara tatap muka bagi sekolah menangah pertama dan menengah atas. "Mana sekolah yang diyakini telah standar sesuai protokol kesehatannya itu yang akan diprioritaskan. Start sesuai tahun ajaran baru, tanggal 13 Juli 2020 sekarang bagi sekolah yang sudah siap," tegas Fahmi

"Hari ini kami terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, setelah kami mendapat arahan langsung dari Pak Gubernur terkait proses tatap muka yang dapat dilaksanakan pada saat zona hijau. Jadi bukan harus dibuka seluruhnya," pungkas Fahmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa
Internasional02 Mei 2024, 13:46 WIB

Dunia Heboh Vaksin Covid-19 Picu Kematian, Gugatan Class Action untuk AstraZeneca

Media massa dunia sejak beberapa hari terakhir dihebohkan dengan kabar penyakit langka yang dipicu oleh vaksin covid-19.
dokumentasi program vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life02 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Kunci Selalu Sabar dan Tegar dalam Menghadapi Cobaan Hidup, Ini Caranya!

Menghadapi masalah dengan sabar dan tegar merupakan keharusan sebagai hamba yang beriman. Ini dapat membantu melegakan pikiran dan menenangkan jiwa.
Ilustrasi. Cara agar selalu sabar menghadapi cobaan hidup. Sumber foto : Pexels/ArinaKrasnikova
Arena02 Mei 2024, 13:29 WIB

Suci Aulia Asal Kota Sukabumi Gagal Seleksi Liga Voli Korea, Gaji Rp1,94 M Melayang

Jika terpilih, Aulia Suci Nurfadila dan Yolla Yuliana sebagai pemain pertama kali dikontrak berhak atas gaji sebesar Rp 1,94 miliar atau US$ 120 ribu. Namun, keduanya gagal.
Suci Aulia Nurfadila, Pemain Bola Voli asal Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik