Kadisdukcapil Blak-blakan, Ada 45.643 E KTP Belum Cetak di Kabupaten Sukabumi

Sabtu 02 November 2019, 10:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Urusan bikin E KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) di Kabupaten Sukabumi selalu jadi curhatan warga, khususnya di media sosial. Apa yang sebenarnya terjadi, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi, Sopyan Effendi blak-blakan di talkshow tamu mang koko di Kantor Redaksi sukabumiupdate.com, Sabtu (2/11/2019).

Sopyan terbuka dan mengakui jika hingga hari ini, ada 45.642 warga yang sudah merekam data kependudukan namun E KTP nya belum dicetak. Kenapa begitu besar dan lambat, menurut Sopyan akar masalahnya ada dikebijakan cetak dan sistem kuota blangko E KTP yang saat ini dipegang oleh pemerintah pusat. 

“Jadi setiap bulan kita (Kabupaten Sukabumi) hanya mendapatkan jatah atau kuota 500 keping blangko EKTP. Sedangkan posisi saat ini ada lebih dari 45 ribu pemegang surat keterangan (suket) pemohon yang mengantri agar EKTP nya segera dicetak,” jelas Sopyan. 

BACA JUGA: 4.000 e-KTP Warga Cicurug Sukabumi Belum Dicetak, Kepala UPTD Diancam Santet

Ketimpangan kebutuhan dan stok blangko ini sulit dicarikan solusinya, belum lagi pemerintah daerah juga berkewajiban mengedepankan kebutuhan warga mendesak seperti untuk pengobatan warga miskin dan lainnya yang tiba-tiba harus memiliki E KTP.

Pemohon E KTP di Kabupaten Sukabumi menurut Sopyan itu per harinya bisa mencapai 600 orang, per bulan maksimal bisa 10 ribu. “Dengan jatah blangko hanya 500 per bulan dan harus dibagi rata ke semua kecamatan (ada 47 untuk Sukabumi), maka bisa dibayangkan sendiri? Siapapun kadis dan bupatinya akan sulit mencarikan solusi, dan ini bukan masalah di Kabupaten Sukabumi saja, hampir di semua kabupaten dengan jumlah pendudukan tinggi.”

Kemampuan cetak EKTP di kabupaten menurut Sopyan tidak bisa dibandingkan dengan Kota Sukabumi. Karena dengan jatah blangko perbulan yang sama dari pemerintah pusat, kebutuhannya berbeda. “Di Kota Sukabumi yang jumlah penduduknya 300 ribu lebih, di Kabupaten itu angka wjaib KTPnya mencapai 1,8 juta.”

BACA JUGA: Protes Pembuatan e-KTP Lama, DPRD Kabupaten Sukabumi Salahkan Kemendagri

Pria ini juga tidak menutup mata dan mengunci telinga dari isu calo dan pungli dari dalam pembuatan E KTP di Kabupaten Sukabumi. “Tidak hanya dari medsos banyak juga yang melaporkan langsung. Bahkan kami pernah kena operasi tangkap tangan (OTT) oleh penegak hukum untuk kasus pungli dan calo ini. Kami sudah banyak melakukan perbaikan pelayanan namun bahkan pak bupati meminta saya menindak jika ditemukan oknum yang memanfaatkan EKTP untuk kepentingan pribadi. Laporkan saja langsung, itu tindak pidana pungutan liar,” pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan Nasional hingga Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life02 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah

Jangan Ragu untuk Melakukan Kebiasaan Sederhana Ini Agar Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah Hidup.
Ilustrasi. Kebahagiaan. Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia. (Sumber : Pexels/BrettSayles)
Life02 Mei 2024, 18:38 WIB

Ketahui 6 Tanda Orang Tua yang Gagal dalam Mendidik Anak, Ini Buktinya

Tidak semua orang tua berhasil dalam mendidik anak. Sebagian di antara mereka justru gagal mendidik anak oleh sebab kesalahan pola asuhnya
Orang tua yang gagal dalam mendidik anak | Foto : Pexels/ Kampus Production
Life02 Mei 2024, 18:30 WIB

10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri Tanpa Harus Bergantung Pada Orang Lain

Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi.
Ilustrasi -  Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi. (Sumber : pexels.com/@Matheus Bertelli).
Sukabumi02 Mei 2024, 18:23 WIB

Status UHC Non-Cut Off Dicabut, Dinkes Sukabumi Jelaskan Layanan Kesehatan Warga Miskin

BPJS Kesehatan cabut status UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi, ini kata Dinkes soal layanan kesehatan warga miskin.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman saat menjelaskan soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Istimewa)
Life02 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Meminta Rezeki dari Segala Penjuru: Halal, Berkah dan Berlimpah

Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit.
Ilustrasi. Berdoa.  Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Jawa Barat02 Mei 2024, 17:52 WIB

Sukseskan WHO24, LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang

Untuk sukseskan program Wajib Halal Oktober 2024 (WHO24), formatur pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal Edukasi Wakaf Indonesia (LP3H EWI) Kabupaten Bogor menginisiasi temu rembug dengan pengurus LP3H EWI Jabar
LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang | Foto : Ist
Sukabumi02 Mei 2024, 17:28 WIB

Setuju Duel Terkapar 1, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Tawuran Pelajar di Palabuhanratu Sukabumi

Polisi ungkap kronologi aksi tawuran yang viral di media sosial antara dua kelompok pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang menelan korban luka parah.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist