Rancangan Tatib dan Kode Etik DPRD Kabupaten Sukabumi, Lima Kali Bolos Ditegur

Rabu 25 September 2019, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah tuntas mengesahkan susunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dalam sidang paripurna, Rabu (25/9/2019), DPRD Kabupaten Sukabumi kembali melanjutkan pembahasan Tata Tertib, Kode Etik dan Tata Beracara Badan Kehormatan, serta penyusunan Rencana Kerja Strategis DPRD masa jabatan 2019-2024.

BACA JUGA: AKD DPRD Kabupaten Sukabumi Terbentuk, Ini Susunannya

Informasi yang dihimpun, dari hasil rapat internal dan berita acara yang diterima pimpinan DPRD, akhirnya dibentuk Panitia Khusus (Pansus) Tata Tertib, Kode Etik dan Tata Beracara Badan Kehormatan, serta penyusunan Rencana Kerja Strategis DPRD masa jabatan 2019-2024.

Pansus terdiri satu orang ketua, tiga wakil ketua dan 11 anggota. Hera Iskandar (Partai Gerindra) dipercaya Ketua Pansus. Posisi tiga Wakil Ketua Pansus diisi Deni Gunawan (Partai Golkar), Muhammad Yusuf (PKS) dan Anang Janur (PDI Perjuangan).

BACA JUGA: Panja DPRD Kabupaten Sukabumi Tuntaskan Rancangan Tatib dan Kode Etik

Sementara 11 anggota Pansus terdiri dari Usep Wawan (Partai Gerindra), Ujang Abdurohim Rochmi (Partai Golkar), Anjak Priatama Sukma (PKS), Paoji Nurzaman (PDI Perjuangan), Edi Sudrajat (PAN), Heri Antoni (PAN), H Usep (PKB), Aang Erlan Hudaya (PKB), Wawan Juansyah (Partai Demokrat), Yusuf Ridwan (PPP) dan Ade Dasep (Partai Gerindra).

Saat dikonfirmasi, Ketua Pansus, Hera Iskandar menyebut rancangan Tata Tertib, Kode Etik dan Tata Beracara Badan Kehormatan sudah disusun sebelumnya. Tinggal hari ini mematangkan materi rancangan tersebut untuk selanjutnya diketuk palu dalam sidang paripurna.

"Ini jadi pedoman bekerja. Berlaku satu tahun sekali, mengikuti perkembangan. Rancangan sudah sesuai dengan regulasi-regulasi yang sudah ditetapkan. Tinggal disahkan dalam waktu dekat ini," kata Hera kepada sukabumiupdate.com, Rabu (25/9/2019).

BACA JUGA: DPRD Kabupaten Sukabumi Bentuk 8 Fraksi, Ini Susunannya!

Hera dan jajaran Pansus kembali menekankan soal disiplin anggota DPRD. Baik disiplin waktu, maupun kehadiran anggota DPRD pada rapat-rapat penting. Di masing-masing Fraksi juga sudah diterapkan persentase absensi. Lima kali berturut-turut anggota DPRD bolos tanpa keterangan dalam rapat paripurna atau rapat-rapat formil, akan dipanggil oleh Badan Kehormatan.

"Kita kan ingin mengangkat marwah dan kehormatan DPRD. Untuk itu harus berawal dari disiplin. Lima kali tak hadir tanpa keterangan, akan ditegur. Tapi kita juga harus melihat, kadang kala para wakil rakyat ini kan harus bertatap muka dengan masyarakat. Seringkali ada kegiatan insidentil dan urgent yang tak kalah penting," tandas politisi Partai Gerindra tersebut. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)