PPRG, Sekda Kabupaten Sukabumi Minta Camat dan Kades Atasi Ketidakadilan Gender

Jumat 13 April 2018, 01:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri, membuka pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) di Aula Dinas Sosial, Kamis (12/04/2018).

Iyos menuturkan, PPRG) di setiap kabupaten maupun kota merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan berdasarkan Undang undang nomor 23 tahun 2014.  Pelaksanaan PPRG tersebut dapat dilakukan melalui pendampingan dan pelatihan PPRG kepada seluruh perencana di masing-masing perangkat daerah sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan dalam menyusun perencanaan dan penganggaran Responsif Gender.

BACA JUGA: Rem Blong, Truk Muatan Pasir Tabrak Toko Buku di Cibadak Sukabumi

Isu gender, kata Iyos, sangat berkaitan dengan masalah ketidakadilan yang menimpa baik laki-laki maupun perempuan.

Adapun unsur penting yang menyebabkan timbulnya isu gender, jelas Iyos, yakni hubungan  gender yang timpang dan konsekuensinya terhadap seseorang dalam memperoleh akses manfaat dan keikutsertaan dalam memutuskan serta penguasaan terhadap sumber-sumber.

"Para camat, lurah dan kepala desa  agar dapat menggerakkan seluruh sumberdaya di lingkungannya sehingga dapat menyelesaikan persoalan-persoalan gender "Three And Plus" yang menjadi target Kementerian PP dan PA dalam menerapkan strategi PUG di daerah," jelasnya.

Lebih lanjut Iyos menjelaskan, kegiatan ini merupakan awal dari rangkaian kegiatan upaya penyediaan data terpilah untuk peraihan penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE) khususnya bagi Kabupaten Sukabumi menuju kategori utama.

"Untuk itu seluruh peserta agar dapat mentransformasikan pengarusutamaan gender kedalam kegiatan di kecamatan masing-masing sehingga tersedia data yang terpilah," harapnya.

BACA JUGA: Ciambar akan Disulap PT Anugerah Cipta Ekaputra Menjadi Kawasan Industri

Sementara, Kepala bidang PUG, Yeni Rosliani mengungkapkan, kegiatan ini diikuti oleh 47 Camat dan 47 Operator Program Non ASN.

"Tujuannya untuk menyampaikan pengetahuan tentang perencanaan responsif dan manfaat keadilan dan Kesetaraan gender," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)