SUKABUMIUPDATE.com - Dua kartu merah serta satu gol yang dianulir mewarnai langkah Persija Jakarta pada pekan ke-15 Super League 2025/26, di Stadion H. Agus Salim, Padang, Minggu (22/12/2025) malam, Macan Kemayoran harus mengakhiri pertandingan dengan kekalahan tipis 0-1.
Secara permainan, Persija sebenarnya tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 60 persen. Namun, situasi menjadi sulit setelah Figo Dennis menerima kartu kuning kedua pada menit ke-37, disusul kartu merah untuk Fabio Calonego di masa injury time menit ke-90+6.
Gol penentu kemenangan tuan rumah tercipta pada menit ke-83, bermula dari kesalahan Jordi Amat dalam mengantisipasi bola. Persija sempat membalas di penghujung laga lewat tendangan Maxwell Souza, tetapi gol tersebut dianulir oleh wasit.
Baca Juga: Dewan Komisaris PLN Indonesia Power Perkuat Keandalan Energi di UBP JPR Jelang Nataru 2026
Pelatih Persija, Mauricio Souza, mengungkapkan pandangannya setelah pertandingan. Ia menilai, selain faktor kepemimpinan wasit, ada sejumlah aspek internal yang membuat timnya gagal tampil maksimal.
Menurut Mauricio, Persija sejatinya tampil lebih baik pada babak pertama, namun banyak kesalahan umpan yang mengganggu alur permainan. Ia juga menyoroti kurangnya kreativitas serta lemahnya duel fisik para pemainnya saat berhadapan dengan lawan.
“Saya pikir hari ini bukan malam yang indah untuk kami. Di babak pertama kami bermain di atas Semen Padang, tetapi banyak pemain salah passing. Pemain kami kurang kreativitas dan tidak kuat dalam duel dengan pemain lawan,” ucapnya.
Baca Juga: Bojan Hodak: Eliano Reijnders Adalah Rekrutan Terbaik Persib Bandung Musim Ini
Mauricio menambahkan bahwa kartu merah sangat memengaruhi jalannya pertandingan. Kendati demikian, timnya tetap berusaha mengejar kemenangan dan sempat menciptakan beberapa peluang. Sayangnya, semua kesempatan itu gagal dikonversi menjadi gol. Ia pun mengakui bahwa laga tersebut bukan malam yang berpihak pada Persija.
“Kami mendapat kartu merah yang sangat berpengaruh terhadap jalannya pertandingan. Meski begitu, kami terus mencoba meraih kemenangan dan beberapa kali peluang datang, tetapi tidak bisa mencetak gol. Malam ini tidak baik untuk kami,” ujarnya.
Kini Rizky Ridho dkk bersiap untuk menghadapi pertandingan selanjutnya untuk kembali bersaing untuk memperebutkan juara Super League musim ini. Macan Kemayoran dijadwalkan akan menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC pada Senin, 29 Desember 2025, pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Sumber: dari berbagai sumber
