SUKABUMIUPDATE.com - Ditahan imbang 2-2 oleh Mali di laga uji coba kedua, Timnas Indonesia U-23 harus segera berbenah untuk mempersiapkan skuad menuju SEA Games 2025 Thailand nanti. Gol Mauro Zilstra dan Rafael Struick belum mampu memberikan kemenangan bagi skuad asuhan Indra Sjafri.
Pertandingan kedua menghadapi Mali digelar pada Selasa, 18 November 2025, pukul 19.00 WIB, di Stadion Pakansari, Bogor. Sebelumnya di laga pertama, Mali sukses menundukan Timnas U-23 dengan skor 3-0 pada (14/11/25) lalu. Kekalahan sontak memberikan efek kejut bagi Kadek Ariel cs.
Baca Juga: Efek Rumah Kaca Merayakan "Sinestesia" di Panggung IMUST 2025
Pemain asal Bali United tersebut memberikan keterangan pasca pertandingan bahwa timnya mencoba mengevaluasi hasil dari laga pertama, dan hasilnya di laga tadi malam meskipun belum mendapatkan kemenangan, Skuad Garuda berhasil mencetak dua gol lewat Struick dan Zilstra.
“Ya, kita tahu kemarin kami belum meraih kemenangan dan kita kalah 0-3. Banyak hal yang dievaluasi oleh jajaran pelatih. mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Kita perlu menyiapkan diri, terus berjuang untuk mendapatkan kemenangan,” dikutip dari kitagaruda.id pada Senin (17/11/25) kemarin.
Kadek Ariel menambahkan jika di laga sebelumnya, Ia dan rekannya banyak melakukan kesalahan sehingga harus ditundukan Mali dengan skor 0-3. “Di pertandingan kemarin kami banyak kekurangan, kami belum menang. Setelah itu, kami mulai menjalin komunikasi antar pemain dan pelatih. Kami mencoba melakukan evaluasi pada penyelesaian akhir,” tambahnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Artis Kelahiran Sukabumi Syahrini Meninggal Dunia Itu Hoaks!
Pemain berusia 20 tahun tersebut kembali menjelaskan bahwa, tim telah melakukan evaluasi melalui vidio untuk mengetahui kekurangan masing-masing. Di laga kemarin kami selalu kalah dari mereka dalam bola-bola tinggi. “Kita telah melihat video pertandingan, kami juga telah mengevaluasi terhadap pergerakan lawan yang lebih tinggi, kami perlu mengantisipasi bola-bola tinggi mereka,” ucap Kadek.
Arel pun mengatakan jika progresi umpan dan kecepatan para pemain merupakan keunggulan dari Mali, “Mali bermain pada sisi kecepatan dan kerjasama tim. Saya lihat mereka sangat efektif, yang menghasilkan tiga gol. Itu hasil yang baik menurut saya, tentu akan menjadi tantangan bagi kami,” tutup Arel.
Sumber: kitagaruda.id



