SMK Bisa, SMK Pasim Luar Biasa

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - SMK Pengembangan Sistem Informasi dan Manajemen (Pasim) Plus Sukabumi merupakan salah satu sekolah SMK swasta favorit di Kota Sukabumi. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya lulusan SMP yang berminat belajar di sekolah yang beralamat di Jalan Prana No. 8A Kota Sukabumi.

Kendati  baru berdiri di tahun 2011, SMK Pasim Plus telah terakreditasi A (amat baik), dengan jumlah siswa yang terdaftar mencapai 426 siswa. Meskipun SMK Pasim Plus merupakan SMK swasta, sekolah yang berada dibawah pembinaan Universitas Nasional Pasim Bandung itu, memiliki standar khusus untuk calon siswa baru. Tapi perlu di ingat, standar yang diterapkan di SMK Pasim Plus bukanlah standar tes masuk, melainkan tes kepribadian (psikotes) untuk pemilihan paket keahlian, yang sesuai dengan karakter, bakat, dan minat siswa. 

“Kita sengaja ada Psikotest dengan tujuan agar siswa nyaman dalam kondisi belajar, mereka tidak lagi harus terpaksa apalagi sampai terbebani saat mereka menerima pelajaran. Tidak hanya murid, calon guru yang akan mengajar di sini pun kami lakukan psikotest juga,” kata Kepala Sekolah SMK Pasim Plus Joko Mulyantoro saat diwawancara, Senin, (01/08).

SMK Pasim Plus Sukabumi menyediakan enam paket keahlian, yaitu administrasi perkantoran, rekayasa perangkat lunak, Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Akuntasi, Teknik Broadcasting, dan film animasi.

Enam jurusan yang ditawarkan SMK Pasim Plus tersebut ditunjang dengan fasilitas yang memadai, seperti ruang belajar berbasis audio visual, laboratorium komputer, perpustakaan, representatif class, live streaming, Pasim information center, kolam renang, futsal indoor, basket ball, hotspot area, outbond area, kantin sehat, sarana ibadah, ruang UKS, ruang ekstrakulikuler, dengan ekstrakurikuler kabaret, pramuka, paskibraka, basket, dan renang.

Berbicara mengenai prestasi, SMK Pasim Plus banyak meraih juara di beberapa ajang perlombaan, baik di tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi, dan Nasional. Yaitu juara I Festival Film Pelajar Yogyakarta tingkat Nasional 2013, the best schooler movie Tasikmalaya tingkat Nasional 2013, juara I indie movie festival Sukabumi kreatif 2013, juara II LKS Animasi Kota Sukabumi 2013.

Juara III LKS Web Design Kota Sukabumi 2013, juara III LKS Design Grafis Kota Sukabumi 2013, juara III Anggar Sable Kejurda Jawa Barat 2013, juara II LKBB Paskibra tingkat Kota/Kab Sukabumi 2013,  juara III website tingkat Provinsi Jawa Barat 2012, juara II LKS Bahasa Inggris Kota Sukabumi 2012, juara II LKS Bahasa Jepang Kota Sukabumi 2012, juara II LKS Web Design Kota sukabumi 2012, the best concept lomba foto Kota Sukabumi 2012, dan lain sebagainya.

SMK yang berdiri atas empat pilar itu, yakni best lecture, best curriculum, best facilities, dan best service, hingga saat ini memiliki pegawai dan guru berjumlah 60 orang, di mana sebagai besar tenaga pengajarnya merupakan praktisi yang ahli dibidangnya masing-masing.

SMK Pasim Plus Sukabumi sendiri, hanya menerima 35 siswa untuk masing-masing jurusan setiap tahunnya, dan lebih mengedepankan praktik langsung dalam proses belajar mengajar. Kini, sebagian besar alumni SMK Pasim Plus Sukabumi telah tersebar di perusahaan-perusahaan besar di Kota Sukabumi  dan dibeberapa universitas ternama Indonesia.

“Mari bergabung bersama kami untuk menjadi generasi penerus yang lebih baik, yang bisa memberikan manfaat bagi kehidupan, SMK bisa, SMK Pasim luar biasa,” ajak Joko Mulyantoro penuh semangat.(*)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)