KPK OTT Bupati Musi Banyuasin, Profil Dodi Reza Alex Noerdin

Sabtu 16 Oktober 2021, 11:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menangkap Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin dalam operasi Tangkap Tangan atau OTT pada Jumat malam, 15 Oktober 2021. Ia diduga terjerat tindak pidana korupsi berupa suap pengadaan barang dan jasa infrastruktur di wilayahnya.

"Sejauh ini ada sekitar enam orang (pejabat yang ditangkap), di antaranya bupati Kabupaten Musi Banyuasin dan beberapa ASN di lingkungan Pemkab Musi Banyuasin," kata pelaksana tugas juru bicara KPK, Ali Fikri, Sabtu, 16 Oktober 2021.

Mengutip tempo.co, Dodi Reza Alex Noerdin merupakan Bupati Musi Banyuasin periode 2017-2022. Sebelum jadi kepala daerah, ia adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Golkar selama dua periode yakni 2009-2014 dan 2014-2019. Saat itu, ia duduk sebagai Wakil Ketua Komisi VI yang membidangi Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Investasi, dan BUMN.

Namun pada 2016, ia mundur dari jabatan anggota dewan untuk maju dalam pemilihan kepala daerah di Musi Banyuasin pada Pilkada 2017. Saat itu ia didukung oleh 10 partai parlemen dan non parlemen.

photoKomisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menangkap Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin dalam operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Jumat malam, 15 Oktober 2021. - (akun instagram )</span

Anak dari mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin ini tercatat cukup aktif di partainya. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP Partai Golkar sejak 2009. Pada 2016 lalu, ia juga dipercaya sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera III, yang mencangkup wilayah Sumatera Selatan, Lampung, dan Bengkulu. Sejak 2020 lalu, Dodi terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Selatan hingga kepengurusan 2025.

Berdasarkan pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada laman https://elhkpn.kpk.go.id diakses pada Sabtu, 16 Oktober 2021, pada 2020 lalu Dodi tercatat memiliki total kekayaan mencapai Rp 38,4 miliar.

Harta terbesar Dodi berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki, dengan total Rp 31,5 miliar. Aset ini terdiri dari bangunan di tiga unit tanah dan bangunan di daerah Jakarta Selatan, Bandung, Palembang, dan di Australia.

Pria kelahiran 1 November 1970 tersebut disebut menyelesaikan pendidikan sarjananya di Belgia, dan melanjutkan studi masternya di Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat. Dodi Reza Alex dikenal aktif berbicara mengenai sawit, yang merupakan komoditas utama di Musi Banyuasin.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa