Kartu Prakerja Gelombang 5 Dibuka, Kemenaker Pandu Cara Mendaftar

Minggu 16 Agustus 2020, 10:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 5 telah dibuka sejak Sabtu siang kemarin, 15 Agustus 2020. Dilansir dari Tempo.co, Kementerian Ketenagakerjaan pun mengimbau masyarakat yang sesuai kriteria, yaitu mereka yang masih menganggur atau baru saja terkena PHK, untuk segera mendaftar pada gelombang terbaru ini.

"Yuk, buat akun Kartu Prakerja, gabung ke Gelombang, dan jadilah yang #SiapDariSekarang!" tulis akun instagram @Kemnaker pada hari yang sama.

Pembukaan gelombang 5 ini berlangsung lebih cepat. Sebab, pendaftaran gelombang 4 baru saja ditutup pada Kamis, 13 Agustus 2020 dan menghasilkan 1,2 juta orang pendaftar, dari kuota 800 ribu. Artinya hanya berselang dua hari saja.

Sementara gelombang 4 dibuka selang waktu 3,5 bulan lebih sejak gelombang 3 ditutup pada 30 April 2020. Jeda waktu lama setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta program ini dihentikan sementara untuk dilakukan perbaikan.

Secara total, program ini akan menjaring 5,6 juta peserta. Program ini disediakan khusus sebagai bantuan di tengah pandemi Covid-19. Selain dapat pelatihan online, mereka juga dapat uang insentif. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 20 juta.

Untuk gelombang 5 ini akan kembali menampung peserta dengan kuota 800 ribu. Syaratnya masih sama yaitu Warga Negara Indonesia (WNI), berusia di atas 18 tahun, dan tidak sedang bersekolah atau kuliah.

Ada lima proses untuk pendaftaran. Pertama, membuka laman prakerja.go.id pada mesin pencari di handphone atau komputer. Kedua, menyiapkan nomor Kartu Keluarga dan Nomo Induk Kependudukan (NIK). Masukkan data diri tersebut dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pemeriksaan akun.

Ketiga, siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar secara online. Keempat, klik "Gabung" pada gelombang yang sedang dibuka. Lima, nantikan pengumuman peserta yang lolos gelombang melalui SMS. Untuk informasi lengkap, peserta dapat mengunjungi laman resmi www.prakerja.go.id/faq

Pengumuman gelombang 5 ini juga disampaikan panitia pelaksana dalam akun instagram @prakerja.go.id. Unggahan mereka dibalas dengan 16 ribu komentar lebih hingga Minggu pagi, 16 Agustus 2020.

Beberapa peserta tampak mengeluhkan adanya gangguan teknis. Pihak panitia membalas beberapa keluhan dan akan menindaklanjutinya ke tim teknis. Namun belum semua keluhan ini yang dijawab.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa