DKI, Disnaker Usul Pekerja Dirumahkan dan Korban PHK Masuk Data Bansos

Sabtu 02 Mei 2020, 05:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta mengusulkan agar pekerja yang terkena PHK dan pekerja yang dirumahkan tanpa upah dimasukkan dalam data bantuan sosial fase 2.

Dilansir dari tempo.co, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertrans-E) DKI Jakarta, Andri Yansah mengatakan, para pekerja yang di-PHK atau yang dirumahkan dengan tidak mendapatkan upah, masuk kategori masyarakat rentan miskin yang selayaknya menerima bantuan sosial.

"Saya nggak bisa sampaikan secara detil seperti apa namun sepertinya termasuk penambahan 15-20 persen penerima bansos yang akan diberikan," kata Andri di Jakarta, Jumat, 1 Mei 2020.

Andri belum bisa menjelaskan berapa jumlah pekerja dirumahkan dan korban PHK yang akan menerima bansos.

Dia mengatakan, data pekerja yang masuk data dan telah dikumpulkan tersebut pada dua periode (2-4 April dan 5-9 April 2020) dengan angka mencapai 50 ribu di-PHK dan 270 ribu dirumahkan tanpa upah.

Mereka diusahakan masuk ke program bansos karena program Kartu Prakerja belum ada kepastian kapan mulai berjalan. "Kami ingin 50 ribu orang ini masuk untuk program bansos berikutnya karena sampai saat ini program Kartu Prakerja belum dapat datanya," katanya.

Andri mengatakan bansos ini diberikan sambil menunggu kartu prakerja. "Terkait disetujui atau tidak, itu kewenangan gugus tugas, karena elemen masyarakat yang harus diperhatikan juga banyak," ujarnya.

Data Disnakertrans-E itu, kata Andri, kemungkinan lebih sedikit dari data pemerintah pusat. Pascapendataan Disnakertrans-E, Kementerian Koordinator Perekonomian juga melakukan pendataan untuk program Kartu Prakerja.

Namun demikian, Andri mengaku data yang dimilikinya tersebut mencakup pekerja dari luar daerah juga yang memang terdampak COVID-19, meski dengan kuantitas hanya sekitar lima persen. "Kami inginnya demikian ya, dari data yang kami miliki masuk program bansos kedua itu," kata Andri.

Sebelum mengusulkan untuk masuk ke data penerima bansos, Disnaker DKI telah mengusulkan beberapa upaya untuk membantu meringankan beban para pekerja yang terkena PHK karena COVID-19.

Antara lain, mengusulkan pada pekerja kena PHK dan dirumahkan akibat COVID-19 untuk ikut program Kartu Prakerja. Setelah wabah COVID-19 berlalu, Disnakertrans-E akan mengintensifkan pelatihan bagi para pekerja korban PHK.

Pemprov DKI juga memberikan relaksasi pada pengusaha, terkait pajak dan pinjaman yang memang kewenangan pemprov, dengan harapan menggairahkan kembali perekonomian sehingga dibutuhkan kembali tenaga kerja. "Dan tenaga kerja yang kita prioritaskan, adalah untuk orang terdampak PHK karena COVID-19 ini," katanya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin