drh Slamet Sebut Omnibuslaw Kebiri Hak Legislasi DPR RI

Jumat 07 Februari 2020, 04:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS, drh Slamet menilai, kebijakan pemerintah untuk melakukan omnibus law akan mengebiri hak legislasi anggota DPR RI.

BACA JUGA: drh Slamet, Legislator Senayan Baru dari Sukabumi

Menurut Slamet, selama ini DPR hanya membuat aturan yang sifatnya umum. Sementara itu, aturan yang spesifik diatur oleh pemerintah dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) atau Peraturan Menteri (Permen).

"DPR sebagai wakil rakyat yang diharapkan konstituen memperjuangkan aspirasinya, menjadi tak berdaya ketika tidak berbuat maksimal dalam penyusunan Undang-undang," ucap Slamet kepada sukabumiupdate.com belum lama ini. 

Slamet mengungkapkan, saat ini pemerintah menghembuskan ide menyatukan beberapa Undang-undang menjadi satu Undang-undang payung dengan sebutan omnibus law. Itu artinya, sambung Slamet, Undang-undang hanya akan berbicara umum di dalamnya. Sedangkan, pembahasan spesifik akan semakin didorong kearah PP dan Permen.

"Tentu ini pengebirian hak legislasi DPR. Karena DPR, tidak berwenang menjangkau wilayah PP atau Permen. Sebagian hak legislasi seolah dirampas oleh eksekutif. Memang DPR semakin santai dan ringan tanggungjawab legislasinya, tetapi sesungguhnya semakin berat perjuangannya dalam membela aspirasi rakyat," tegas Slamet.

Omnibus law, masih kata Slamet, yang dihembuskan pemerintah saat ini, menyentuh lini investasi dan perpajakan. Dalam kacamata PDB atau pertumbuhan ekonomi, tentu dua hal ini yang paling strategis. 

BACA JUGA: drh Slamet Sebut Penanganan Karhutla 2020 Menjadi Tolak Ukur Kinerja KLHK dan BRG

Saat ini saja, sambung Slamet sebagian ahli mempertanyakan ketika presiden menyebut pertumbuhan ekonomi berada di lima persen dan Menteri Keuangan (Menkeu) menyatakan pertumbuhan pajak berada di 14 persen.

"Akan tetapi, sangat disayangkan pertumbuhan subsidi pemerintah kepada rakyat justru minus di bawah 0 persen, alias menurun. Selain itu, pertumbuhan pembayaran hutang juga menurun, sedangkan pertumbuhan utang tetap  positif. Maka, jika hak legislasi DPR terkurangi karena UU hanya mengatur hal umum saja, maka perimbangan kekuatan antara legislatif dan eksekutif tidak terjadi. Jika eksekutif makin absolut, tentu secara teori dia akan makin berpeluang untuk korup dan otoriter," tandas Slamet.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat30 April 2024, 20:00 WIB

6 Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Asam Urat

Yuk, Ketahui Apa Saja Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Asam Urat!
Ilustrasi. Daging yang belum dimasak dengan baik, seperti steak setengah matang dapat meningkatkan risiko serangan asam urat karena dapat mengandung lebih banyak purin. (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Life30 April 2024, 19:23 WIB

6 Bukti Jelas Pasangan Kamu Hanya Pura-pura Cinta Selama Ini, Ketahui Tandanya

Terkadang tidak disadari bahwa selama ini pasangan anda hanya pura-pura cinta dan berniat hanya mengambil manfaat materi dari hubungan.
Ilustrasi. Pasangan yang pura-pura cinta. | Sumber Foto : Pexel/RDNE Stock project
Life30 April 2024, 19:19 WIB

Berikan Konsekuensi, Berikut 5 Strategi Disiplin Agar Anak Tidak Mencuri

Biasanya, mencuri dapat diatasi melalui bimbingan, intervensi, dan konsekuensi orang tua. Namun, jika seorang anak terus melakukan perilaku tersebut, mereka mungkin memerlukan bantuan profesional.
Ilustrasi agar anak tidak mencuri | Foto : pexels.com/@kamaji ogino
Keuangan30 April 2024, 19:16 WIB

Belajar dari Orang Jepang, Ini 6 Cara Mengelola Uang Bulanan dengan Benar, Yuk Terapkan!

Orang Jepang memiliki konsep dalam menabung keuangan. Ini solusi bagi orang yang ingin cepat kaya dengan menerapkan langkah finansial ini.
Ilustrasi. Belajar menabung uang dari orang Jepang. | Sumber Foto: Pexels/Ahsanjaya
Sukabumi30 April 2024, 19:10 WIB

Cerita Asep Gali Tanah Temukan Senjata Api Laras Panjang Di Cisaat Sukabumi

Asep menceritakan penemuan senjata api laras panjang ketika ia bekerja untuk membetulkan saluran air pada kolam ikan yang bocor, setelah satu meter penggalian
Asep Burdah (49 tahun), temukan senjata laras panjang saat gali tanah tepi kolam | Asep Awaludin
Gadget30 April 2024, 19:00 WIB

Performa Tangguh: Rekomendasi 3 HP dengan Chipset Snapdragon 7s Gen 2

Ada beberapa hp dengan chipset Snapdragon 7s Gen 2 yang bisa Anda pertimbangkan.
POCO X6 5G - Ada beberapa hp dengan chipset Snapdragon 7s Gen 2 yang bisa Anda pertimbangkan. (Sumber : mi.co.id).
Life30 April 2024, 18:21 WIB

Patut Diterapkan Bund, Ini Tips Ajari Anak Berperilaku Baik Saat Kunjungi Rumah Orang Lain

Ajari anak Anda bagaimana berperilaku ketika mengunjungi rumah orang lain
Ilustrasi berperilaku baik ketika mengunjungi rumah orang lain | Foto : Pexels.com/@Sergey Makashin
Life30 April 2024, 18:04 WIB

6 Kesalahan Mendidik Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua, Anda Termasuk?

Kesalahan mendidik anak bisa menyebabakn kefatalan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak itu sendiri. Orang tua harus mengetahui betul hal ini.
Ilustrasi. Kesalahan orang tua dalam mendidik anak | Sumber foto : Pexels/RDNE Stock project
Life30 April 2024, 18:00 WIB

Amalkan Segera! 5 Doa Minta Jodoh Agar Dipertemukan dengan Pasangan Terbaik

Amalkan doa ini segera jika kamu ingin memiliki jodoh terbaik dari Allah SWT.
Amalkan doa ini segera jika kamu ingin memiliki jodoh terbaik dari Allah SWT. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi30 April 2024, 17:54 WIB

DLH Akui Kekurangan Armada Soal Telat Angkut Tumpukan Sampah di Palabuhanratu Sukabumi

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabipaten Sukabumi Prasetyo menyebutkan bahwa penyebab tidak terangkutnya sampah tersebut itu di sebabkan oleh kekurangan armada pengangkut sehingga sedikit terhambat.
Kondisi tumpukan sampah di TPSS Kampung Pangsor Lio, RT 01, RW 25, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi