Pasien Terduga Kasus Virus Corona Dirawat di RSHS Bandung

Senin 27 Januari 2020, 01:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pasien terduga terjangkit novel coronavirus (nCov) atau virus corona menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Minggu 26 Januari 2020. Berdasarkan informasi yang dihimpun pasien tersebut dirawat di Ruang Isolasi RSHS Bandung sejak Minggu siang.

Humas RSHS Bandung, Reny Meisuburriyani, mengatakan manajemen rumah sakit akan memberi keterangan tentang pasien terduga virus corona tersebut pada Senin pagi 27 Januari 2020. "Untuk informasi yang valid dan lengkap mohon bersabar menunggu besok (Senin, 27 Januari 2020), agar tidak berkembang menjadi informasi yang salah," kata Reni kepada Antara, Minggu malam.

RSHS Bandung menjadi salah satu dari 100 rumah sakit rujukan penanganan kasus virus corona mematikan yang menyebar dari Wuhan, Cina. Prosedur operasional standar pun telah disiapkan. Termasuk ruangan khusus dan peralatannya, serta tenaga medis. “Tapi mudah-mudahan nggak ada kasusnya,” ujar Direktur Medik dan Keperawatan Nucki Nursjamsi Hidayat pada Kamis 23 Januari 2020.

Prosedur awal jika ada kasusnya, Nucki menerangkan, rumah sakit harus menghubungi dulu RSHS Bandung bahwa ada suspek pneumonia Wuhan atau corona yang akan dikirim. Setelah disetujui, RSHS menyiapkan tempatnya kemudian mengontak kembali rumah sakit untuk segera mengirimkan pasien.

Setibanya di RSHS Bandung, suspek akan ditampung dulu di Instalasi Gawat Darurat. Di sana, kata Nucki, disiapkan ruang isolasi untuk penilaian dan pemeriksaan suspek dengan total empat ranjang. Diagnosa paru-paru pasien juga dengan sinar rontgen, pemeriksaan jalur nafasnya, diambil sampel dahak untuk pemeriksaan jenis virusnya.

“Gejalanya (pnumonia) seperti flu biasa seperti batuk, pilek, tapi sampai sakit dadanya sesak," kata Nucki menjelaskan.

Dari hasil pemeriksaan itu, pasien selanjutnya bisa dibawa ke ruang rawat inap biasa atau ruang isolasi khusus yang dilengkapi alat bantu pernapasan. Proses pemindahan suspek juga dirancang menggunakan jalur khusus dan dijaga petugas satuan pengamanan. “Proteksi takut menular ke pengunjung ramai.”

Suspek yang mengalami pneumonia atau infeksi jaringan paru-paru yang membuatnya sesak nafas ditempatkan di ruang rawat inap infeksi khusus dilengkapi alat bantu pernafasan. Di sana ada empat ranjang. Khusus untuk anak-anak sebanyak dua ranjang.

Persiapan daya tampung itu menurut Nucki dinilai memadai. Jika kurang RS Hasan Sadikin Bandung akan berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan lain seperti Rumah Sakit Paru dr. H.A. Rotinsulu di Bandung serta Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso di Jakarta. 

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).