13 Ribu Eksemplar Tabloid Indonesia Barokah Beredar di Jawa Barat

Jumat 25 Januari 2019, 13:48 WIB

 

SUKABUMIUPDATE.com  - Koordinator Divisi Pengawasan Bidang Pengawasan Pemilu, Bawaslu Jawa Barat, Zaki Hilmi mengatakan, peredaran tabloid Indonesia Barokah di Jawa Barat sudah menembus 21 kabupaten dan kota. “Terakhir hari ini ditemukan di Kota Depok,” kata dia di Sekretariat Bawaslu Jawa Barat di Bandung pada Jumat, 29 Januari 2019.

Zaki mengatakan, tabloid Indonesia Barokah ditemukan pertama kali tanggal 18 Januari 2019 di Kuningan. Informasi peredaran tabloid itu juga diperoleh tersebar di Cianjur, Kabupaten Bekasi, serta Tasikmalaya.

“Kami mengambil langkah, yang pertama, meminta seluruh Bawaslu kabupaten atau kota menelusuri peredaran Tabloid Indonesia Barokah,” kata dia.

Bawaslu juga diminta menghubungi Kantor Pos di masing-masing wilayahnya untuk meminta agar pengiriman tabloid Indonesia Barokah itu ditunda.

“Kami mencegah, di Kantor Pos itu sifatnya menghimbau untuk tidak melakukan pendistribusian tabloid yang sudah berada di Kantor Pos ke alamat yang dituju dengan status menunggu hasil kajian Bawaslu provinsi,” kata Zaki.

Zaki mengatakan, dari 18 Januari hingga hari ini, Bawaslu mendapati penyebaran tabloid Indonesia Barokah di Jawa Barat sudah menjangkau 21 kabupaten/kota. “Beredar di 4.282 titik di masjid dan pesantren. Terutama di masjid dan pesantren,” kata dia.

Menurut dia, jumlah tabloid yang beredar mencapai 13.110 eksemplar. “Paling banyak di kabupaten Tasikmalaya, itu mencapai angka 4 ribuan eksemplar,” kata dia.

Zaki mengatakan, Bawaslu Jawa Barat bersama Bawaslu RI dan Bawaslu Kota Bekasi, telah melakukn pengecekan alamat redaksi yang tertera dalam tabloid tersebut. “Tertera di situ di Pondok Melati, Kota Bekasi. Oleh Bawaslu Bekasi dilakuan investigasi. Alamat tertera dalam tabloid tersebut tidak ditemukan kantor redaksi, hanya jalan, dan tidak ada aktivitas perkantoran terkait tabloid tersebut. Itu konfirmasi dengan pihak RT dan RW,” kata dia.

Ia menuturkan, pengiriman Tabloid Indonesia Barokah dikirimkan lewat pos dan ojek online. “Seluruh distribusi ini, untuk Tabloid Indonesia Barokah melalui Kantor Pos dan ojek online, itu (via ojek onlie) untuk di area Kota Bekasi dan Depok,” kata dia.

Zaki mengatakan, pengiriman Tabloid Indonesia Barokah via pos dilakukan dari Jakarta Selatan. Bawaslu Jawa Barat sudah menghubungi Bawaslu DKI untuk penelusuran pengiriman tersebut. “Ini yang kami koordinasikan dengan Bawaslu Provinsi DKI,” kata dia.

Sumber: Tempo

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)