Aktivis Muda Sukses Berkarier di Politik, Sosok Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK

Sukabumiupdate.com
Selasa 04 Nov 2025, 00:01 WIB
Aktivis Muda Sukses Berkarier di Politik, Sosok Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK

Gubernur Riau, Abdul Wahid (44 tahun) | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, Gubernur Riau Abdul Wahid dikabarkan ikut diamankan dalam operasi senyap yang berlangsung di Kota Pekanbaru.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan kabar penangkapan tersebut. “(Abdul Wahid) salah satunya (yang tertangkap),” kata Fitroh dalam keterangannya, seperti dikutip dari suara.com, Senin (3/11/2025).

Fitroh menjelaskan, selain Abdul Wahid, tim KPK juga mengamankan sejumlah pihak lain. Namun, ia belum dapat membeberkan lebih rinci jumlah maupun identitas mereka. “Masih dalam proses pemeriksaan awal oleh tim di lapangan,” ujarnya.

Hingga kini, KPK belum mengumumkan secara resmi kasus apa yang melatarbelakangi penangkapan orang nomor satu di Provinsi Riau tersebut.

Baca Juga: OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid dan 9 Pejabat Lain Ditangkap

Profil Abdul Wahid

Abdul Wahid dikenal sebagai salah satu politisi muda yang meniti karier dari bawah. Ia lahir di Dusun Anak Peria, Desa Belaras, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, pada 21 November 1980.

Latar belakang pendidikannya dimulai dari SD Negeri Sei Simbar (1994), MTs Sei Simbar (1997), MAN Bukittinggi (2000), dan melanjutkan ke Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, jurusan Pendidikan Agama Islam, hingga lulus tahun 2004. Ia juga pernah menimba ilmu di pondok pesantren.

Sejak tahun 2002, ia mulai aktif dalam berbagai organisasi kepemudaan dan keislaman, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Nahdlatul Ulama (NU) dan kemudian bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Wahid pernah menjadi Wakil Sekretaris DPW PKB Riau (2002–2009), Sekretaris Dewan Tanfidz DPW PKB Riau (2006–2011), dan Wakil Ketua Tanfidziah PWNU Riau (2011–2017).

Langkah politik Abdul Wahid dimulai dari DPRD Provinsi Riau. Ia pertama kali terpilih sebagai anggota DPRD pada Pemilu 2009 dan kemudian menjabat sebagai Ketua Fraksi Gabungan, serta Ketua Fraksi PKB DPRD Riau selama dua periode (2009–2014 dan 2014–2019).

Pada tahun 2011, Wahid dipercaya memimpin DPW PKB Provinsi Riau, jabatan yang masih ia emban hingga sekarang.

Baca Juga: KDM Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Pemprov Jabar Siap Bertanggung Jawab

Kariernya semakin menanjak ketika ia terpilih menjadi anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Riau II pada Pemilu 2019. Ia bahkan kembali terpilih pada Pemilu 2024 dengan perolehan suara tertinggi di antara calon legislatif asal Riau.

Namun, Wahid memilih tidak melanjutkan masa jabatannya di Senayan. Ia maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau 2024, berpasangan dengan SF Hariyanto, mantan Penjabat Gubernur sekaligus Sekretaris Daerah Provinsi Riau.

Pasangan Abdul Wahid–SF Hariyanto mendapat dukungan luas, termasuk dari pendakwah ternama Ustaz Abdul Somad (UAS). Mereka akhirnya memenangkan kontestasi dan resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2024–2025.

Kini, perjalanan panjang Abdul Wahid, yang sebelumnya dikenal sebagai aktivis muda dan politisi berprestasi, harus tercoreng oleh dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi.

KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Abdul Wahid dan sejumlah pihak yang turut diamankan. Hingga berita ini diturunkan, lembaga antirasuah tersebut belum memberikan keterangan resmi terkait detail perkara yang menjerat Gubernur Riau.

Sumber : berbagai sumber

Berita Terkait
Berita Terkini