SUKABUMIUPDATE.COM - Puluhan keluarga korban pembunuhan, Siti Nabibah (16) siswi kelas II Sekolah Swasta Al- Masdar Lubuk Pakam mendatangi Mapolrestabes Medan, Kamis sore, minta pelaku IM (20) agar dijatuhi hukum mati.
"Kami ingin melihat IL, kini mendekam di sel tahanan Polrestabes Medan," ujar Sri (48) saudara korban Nabibah di Mapolrestabes Medan.
Sri mengatakan, mereka tidak merasa puas hanya membaca berita di media massa, dan ingin melihat langsung tersangka yang sangat biadab itu.
"Korban selama ini dikenal sangat baik di keluarga maupun lingkungan tempat tinggalnya," ujar Sri.
Ia menjelaskan, Nabibah orangnya tidak neko-neko, anaknya baik dan rajin di sekolah, serta bekerja di rumah.
Pihak keluarga juga tidak mengetahui kalau korban berhubungan dengan tersangka.
"Kami tidak tahu kalau Nabibah berhubungan dengan tersangka, dan keluarga korban meminta tersangka dihukum mati saja," katanya Jumat.
Sementara, petugas Sabhara di Mapolrestabes Medan memediasi antara keluarga korban dengan tersangka untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Bahkan, dari puluhan orang keluarga korban yang datang, hanya ibu korban dipersilahkan masuk menjenguk.
Sebelumnya, kasus pembunuhan yang merenggut nyawa wanita cantik Siti Nabibah (16), dan ternyata pelakunya adalah pacarnya sendiri.
Tersangka berisinial ISL (20) warga Jalan Pasar IV Jati Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan, dibekuk petugas Sat Reskrim Polrestabes Medan, Rabu,(28/9) sekitar pukul 01.00 WIB.
"Tersangka merupakan pacar korban, dan sakit hati karena mengetahui Nabibah memiliki pacar lain, ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
Ia mengatakan, tersangka telah merencanakan pembunuhan terhadap pacarnya, Jumat (16/9) dan menjemput Nabibah di tempatnya bekerja di Daerah Batangkuis.
"Setelah menjemput korban, tersangka kemudian membawanya ke lokasi di Pasar IX Percut Sei Tuan, disitu korban dicekik dan setelah lemas diperkosa, kata mantan Kapolres Mandailing Natal (Madina).
