1.500 Orang Istighatsah untuk Kesuksesan PON XIX

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Sekitar 1.500 orang yang terdiri dari PNS Pemprov Jawa Barat dan Pemkot Bandung serta masyarakat sekitar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) melaksanakan istighatsah atau doa bersama menyambut pelaksanaan PON XIX/2016 Jawa Barat, Jumat.

Hadir dalam istighatsah yang dipimpin oleh KH Arifin Ilham ini, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasodjo, Wakapolda Jabar Brigjen Pol Nana Sudjana, Wakil Ketua DPRD Jabar Haris Bobihoe, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sekda Prov Jabar Iwa Karniwa.

Ahmad Heryawan yang juga Ketua Umum PB PON XIX dan Peparnas XV/2016 Jabar mengatakan bahwa istighatsah ini sengaja digelar untuk memohon ridho dan keberkahan dari Allah SWT demi kelancaran dan kesuksesan PON dan Peparnas 2016 di Jawa Barat.

Gubernur yang akrab disapa Aher ini juga mengatakan bahwa ikhtiar basyariah atau ikhtiar kemanusiaan dan usaha sekuat tenaga telah dilaksanakan sejak tahun 2010, ketika Jawa Barat ditunjuk untuk menjadi tuan rumah PON dan Peparnas.

Ikhtiar tersebut, kata dia, diantaranya pembangunan dan perbaikan venue pertandingan, akses jalan menuju venue, manajemen kepanitiaan, administrasi, akomodasi, transportasi, pembinaan atlet, peralatan olahraga, serta sarana dan prasarana lainnya telah dilakukan secara maksimal oleh PB PON XIX/2016 Jabar selaku pelaksana PON tersebut.

"Venue-venue kita sudah 100 persen telah selesai dan siap digunakan secara fungsional," ujar Aher dalam sambutannya sebelum istighatsah dimulai.

"Semua ikhtiar basyariah, persiapan kemanusiaan telah kita lakukan dengan baik. Tinggal kita meminta kepada Allah SWT agar menurunkan irodhah ilahiah-Nya. Kehendak ilahiah-Nya supaya menyetujui, supaya merestui apa yang kita lakukan, sehingga manakala ada pertemuan antara ikhtiar basyariah dengan irodhah ilahiah itulah sukses namanya. Untuk itulah, kita perlu mobilisasi doa, mobilisasi munajat melalui istighatsah namanya," kata dia.

Untuk itu, melalui istighatsah ini Aher pun berharap pelaksanaan PON dan Peparnas di Jawa Barat akan berjalan sesuai dengan harapan dan sukses sesuai dengan empat atau catur sukes yang telah dicanangkan, yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi masyarakat, serta sukses administrasi.

"Dan istighatsah ini secara khusus, selain kita ingin meminta kepada Allah supaya ada kesuksesan, ada sukses yang lebih khusus. Mudah-mudahan kita sebagai penyelenggara dengan segala pengorbanan

yang telah kita keluarkan, biaya, tenaga, pikiran, dan lain sebagainya, mudah-mudahan Allah pun menghargai kita dengan hadirnya prestasi paling banyak dari Jawa Barat. Jawa Barat Kahiji (pertama), Jawa Barat keluar sebagai juara umum. Insya Allah!" kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 12:23 WIB

DPRD Sukabumi Kaget Soal Kabar Pemutusan Layanan Kesehatan Warga Miskin

Kabar ini juga direspon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Layanan kesehatan di Sukabumi dengan program bantuan untuk warga miskin dan tak mampu (Sumber: istimewa)
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:39 WIB

Timnas Tatap Olimpiade, Sodikin Berharap Sepak Bola Sukabumi Ikut Berkembang

Sodikin berhadap sepak bola Sukabumi ikut berkembang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 11:30 WIB

Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:14 WIB

Kunci Tiket Olimpiade, DPRD Sukabumi Minta Timnas Indonesia Kalahkan Irak

Amran berharap sepak bola lokal Sukabumi juga dapat berkembang.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Life02 Mei 2024, 11:00 WIB

Tulus, 7 Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana

Sikap-sikap sederhana orang bijak ini dapat memberikan kesan bahwa seseorang itu bijaksana karena menunjukkan kedewasaan, empati, dan kemampuan untuk berpikir secara rasional dan terbuka.
Ilustrasi. Tulus.  Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Science02 Mei 2024, 10:52 WIB

Termasuk Sukabumi! Hujan Diprediksi Guyur Jabar pada Dasarian Pertama Mei 2024

Waspadai bencana hidrometeorologis berupa genangan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak kerusakan lainnya.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi curah hujan semakin berkurang pada dasarian pertama Mei 2024 di Jabar. | Foto: Pexels/Cottonbro Studio
Food & Travel02 Mei 2024, 10:31 WIB

8 Air Rebusan Herbal Alami yang Bisa Membantu Mengobati Asam Urat

Sangat penting untuk diingat bahwa rebusan bahan alami untuk asam urat ini sebaiknya tidak dianggap sebagai pengganti perawatan medis yang diresepkan oleh dokter.
Ilustrasi. Ilustrasi. Air Rebusan Herbal Alami yang Bisa Membantu Mengobati Asam Urat. | Foto: Pixabay/mirkostoedter
Life02 Mei 2024, 10:18 WIB

Ajarkan Disiplin, 5 Alasan Penting Menetapkan Batasan pada Anak yang Patut Diketahui

Menetapkan batasan pada anak berarti menetapkan pedoman perilaku meskipun tidak ada aturan resmi dalam rumah tangga.
Ilustrasi menetapkan batasan pada anak. | Foto: Pexels.com/@Luna Lovegood