Bansos Beras Disetop Sementara, Bulog Bantah Karena Stok Menipis

Minggu 11 Februari 2024, 19:50 WIB
Ilustrasi beras bulog. (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi beras bulog. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Perum Bulog memastikan bahwa saat ini stok cadangan beras pemerintah (CBP) jumlahnya masih dalam kategori aman. Sehingga membantah bahwa penghentian sementara bansos beras menjelang Pemilu 2024 karena CBP menipis.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi kepada tempo.co, Minggu (11/2/2024).

"Stok (beras) Bulog saat ini aman sejumlah 1,2 juta ton," ujarnya.

Ia juga memastikan, penyaluran bantuan pangan beras itu akan dilanjutkan setelah Pemilu 2024, yaitu pada Kamis, 15 Februari 2024. Nantinya, ada 200 ribu ton beras yang akan disalurkan Bulog untuk keperluan bantuan pangan beras. Selain itu, Bayu juga menyebut, penyaluran beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) juga akan kembali normal pada Senin, 12 Februari 2024.

"Per Senin besok, permintaan pengiriman SPHP sudah normal kembali dan akan kami gandakan, mungkin bisa mencapai 100 ribu ton," ucap dia.

Baca Juga: Penyaluran Bansos Beras 10 Kg Bakal Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya

Sebelumnya Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi juga membantah penghentian penyaluran bansos beras karena CBP menipis.

"Tidak demikian," kata Arief.

Dia menjelaskan, penghentian sementara penyaluran bantuan pangan beras dilakukan pada 8-14 Februari 2024. Ini dilakukan sebagai penghormatan karena Pemilu akan dilangsungkan sebentar lagi.

"Tapi GPM (Gerakan Pangan Murah), pengisian stok PIBC (Pasar Induk Beras Cipinang) dan outlet tetap dijalankan," tutur Arief.

Sebelumnya Ketua Komunitas Industri Beras Rakyat (KIBAR) Syaiful Bahari mengatakan pemberhentian sementara penyaluran bantuan pangan beras menjelang Pemilu disebabkan bukan karena pemrintah menghormati pemilu, namun karena menipisnya persediaan beras pemerintah.

"Dihentikannya bansos menjelang pemilu, apakah memang untuk menghentikan polemik bansos, atau memang berasnya sudah tidak ada? Inilah yang dapat menjelaskan sampai hari ini harga malah semakin naik," ujar Syaiful pada Tempo, Jumat, 9 Februari 2024.

Dugaan itu muncul di tengah kelangkaan beras tipe premium di pasaran, terutama pasar ritel dan modern. Kelangkaan diperparah dengan ketiadaan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) yang dikemas oleh Bulog. Menurut Bayu, SPHP langka bukan karena ketiadaan stok, melainkan kemungkinan ritel yang terlambat mengisi ulang stok di tengah libur panjang Isra Miraj dan Imlek.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin