SUKABUMIUPDATE.COM - Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menganggap wajar pelaporan pelanggaran pasal UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) oleh TNI dan BNN kepada Koordinator Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar.
Laporan polisi yang dialamatkan kepada Haris Azhar menyangkut tulisannya tentang keterlibatan pejabat penegak hukum di bisnis narkoba berdasarkan wawancara dengan terpidana kasus narkoba yang telah dieksekusi mati, Freddy Budiman, yang dianggap merugikan citra TNI dan BNN sebagai institusi penegak hukum.
"UU ITE itu kan tidak boleh sembarangan mengeluarkan informasi yang belum tentu benar. Itu yang dilaporkan oleh BNN dan TNI, Polri juga akan (ikut melaporkan)," kata Tito saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu.
Dalam tulisan Haris Azhar yang berjudul "Cerita Busuk dari seorang Bandit: Kesaksian bertemu Freddy Budiman di Lapas Nusa Kambangan (2014)", Freddy mengatakan bahwa ia memberikan uang ratusan miliar rupiah kepada penegak hukum di Indonesia untuk melancarkan bisnis haramnya di Tanah Air.
"Dalam hitungan saya selama beberapa tahun kerja menyelundupkan narkoba, saya sudah memberi uang Rp450 miliar ke BNN. Saya sudah kasih Rp90 miliar ke pejabat tertentu di Mabes Polri. Bahkan saya menggunakan fasilitas mobil TNI bintang dua," kata Freddy seperti dikutip dari laman FB KontraS.
Menurut keterangan Freddy, identitas oknum penegak hukum yang terlibat dalam operasi bisnis haramnya telah ditulis dalam pledoi kasusnya dan disampaikan dalam persidangan.
Namun, saat data pledoi tersebut diperiksa dan ditambah dengan keterangan pengacara Freddy, penyelidik kepolisian tidak menemukan bukti yang dapat mengonfirmasi kebenaran tulisan Haris.
"Sebaiknya Haris Azhar sebelum menyampaikan (informasi) ke publik, cross check dahulu lah, kalau benar-benar didukung sumber informasi yang lain baru oke," kata Tito.
Menurut Kapolri, informasi dalam tulisan Haris sulit dibuktikan kebenarannya karena bersumber dari Freddy yang terlibat beberapa kasus pidana sehingga kredibilitasnya sebagai sumber informasi belum tentu konsisten.
"Kedua, informasi yang diberikan juga belum dikonfirmasi ke sumber lain. Nilainya kalau menurut bahasa intelijen itu F6 yaitu sumbernya diragukan, orang yang tidak dipercaya, dan informasinya belum dikonformasi ke orang lain," ungkap Tito.
Dalam waktu dekat, polisi berencana memanggil Haris Azhar untuk melakukan penyelidikan terkait ada atau tidaknya pelanggaran pidana UU ITE.(*/ant)

TNI-BNN Laporkan Haris Azhar, Ini Tanggapan Kapolri

Editor :
Tags :
Berita Terkini
Pambangunan Camping Ground Panenjoan Cibadak Sukabumi Ditunda hingga Proses Izin Tuntas
Sukabumi 18 Jun 2025, 23:58 WIB

Sekda Herman Suryatman: Negara Wajib Hadir untuk Lansia yang Terlantar
Jawa Barat 18 Jun 2025, 23:55 WIB

Bro Ron Tak Gentar Jika Berebut Kursi Ketum PSI dengan Jokowi
Nasional 18 Jun 2025, 23:00 WIB

Pemotor Asal Samarinda Tewas Usai Kecelakaan Tunggal di Jalan Loji Sukabumi
Sukabumi 18 Jun 2025, 22:51 WIB

Muhammad Jaenudin Hadiri Musyawarah Besar Pondok Pesantren Se-Jawa Barat
Jawa Barat 18 Jun 2025, 22:04 WIB

Sekda Tegaskan Komitmen Pemprov Jabar Lindungi Akses Sekolah Anak Keluarga Miskin
Jawa Barat 18 Jun 2025, 22:03 WIB

Bapenda Sukabumi Perbarui Layanan WhatsApp, Terintegrasi Program 'Pada Nikah Ya'
Aplikasi 18 Jun 2025, 21:17 WIB

Satgas Saber Pungli yang Dibentuk Jokowi Resmi Dibubarkan
Nasional 18 Jun 2025, 20:16 WIB

Taeil Eks NCT Dihukum 7 Tahun Penjara, Minta Maaf dan Memohon Keringanan
Seleb 18 Jun 2025, 20:00 WIB

KDM dan Menteri LH Bahas 4 Fokus Pemulihan Lingkungan Jawa Barat
Jawa Barat 18 Jun 2025, 19:54 WIB

Asep Japar Dampingi Menko AHY Bagikan 1.120 Sertifikat Tanah ke Warga Sukabumi
Sukabumi 18 Jun 2025, 19:48 WIB

Diarpus Kabupaten Sukabumi Luncurkan Buku Biografi Kepala Daerah dan Legenda Palabuhanratu
Sukabumi 18 Jun 2025, 19:46 WIB

Sidak Tambang Tanah Merah di Cibadak, Satpol PP Sukabumi: Perizinan Bermasalah
Sukabumi 18 Jun 2025, 19:31 WIB

Tambang Tanah Merah untuk Proyek Tol Bocimi di Cibadak Sukabumi Belum Berizin
Sukabumi 18 Jun 2025, 19:11 WIB

Persib vs Port FC 6 Juli, Bojan Hodak: Piala Presiden 2025 Ajang Persiapan Tim!
Bola 18 Jun 2025, 19:00 WIB

Wali Kota Sukabumi Sampaikan Jawaban atas Pandangan Umum Fraksi di DPRD
Sukabumi 18 Jun 2025, 18:30 WIB

Karena Masalah Pribadi, Ju Haknyeon Keluar dari THE BOYZ dan Agensi
Seleb 18 Jun 2025, 18:30 WIB

Ronald Sinaga 'Bro Ron' Daftar Caketum PSI, Siap Hadapi Tantangan Kaesang
Nasional 18 Jun 2025, 18:16 WIB

Doa Nabi Adam AS agar Rezeki Lancar dan Hajat Terkabul
Life 18 Jun 2025, 18:00 WIB
