SUKABUMIUPDATE.com - Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan kawasan yang direncanakan akan menjadi ibu kota baru Indonesia. Rencananya mega proyek IKN ini akan memakan waktu hingga 15-20 tahun.
Namun, mulai tahun 2024 beberapa kementerian dan lembaga negara lainnya akan mulai pindah ke IKN, begitupun para Aparatur Sipil Negara (ASN).
ASN yang akan pindah ke IKN nanti jumlahnya sekitar 11.000 orang sementara total yang direncanakan pindah yaitu 16.000 orang. Hal tersebut diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas.
Menurut Azwar Anas, ribuan orang tersebut nantinya bakal menjadi penduduk pertama di Ibu Kota baru tersebut.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut THR PNS 2023 Bakal Segera Diumumkan Jokowi
"Kami simulasikan semula ada skenario 6.000, kalau 6.000 kan terlalu sepi, maka Bapak Presiden meminta ditambah termasuk skenario 20.000. Ketemulah skenario 16.000-an, di mana 11.000-nya adalah ASN, selebihnya adalah tenaga dari HANKA," ujar Azwar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu 15 Maret 2023 dikutip dari Tempo.co.
Azwar menyebut Kementerian PUPR bakal membuat super block rumah dinas untuk para ASN tersebut. Beberapa fasilitas seperti sekolah hingga tempat hiburan juga akan dibangun untuk membuat betah para ASN itu.
Menurut Azwar, sejauh ini tidak ada kendala dari rencana pemindahan ribuan ASN tersebut.
"Sejauh ini tidak ada yang merasa keberatan, tapi yang menulis surat untuk ikut pindah justru ada terutama anak-anak muda yang mereka punya kemampuan teknologi dan punya semangat tinggi," kata Azwar Anas.
Agar para ASN betah tinggal di IKN, Azwar menyebut pihaknya berencana membangun sekolah bertaraf internasional agar para ASN tak khawatir lagi dengan kualitas pendidikan anaknya. Bahkan, kata Azwar, beberapa sekolah ternama di Jakarta tengah dilobi untuk pindah ke IKN.