Prediksi Harga Minyak Dunia Menguat, Sentimen Soal COVID-19, BBM hingga Dolar

Kamis 19 Januari 2023, 10:30 WIB
Ilustrasi Kilang Minyak, Prediksi Harga Minyak Dunia Menguat, Sentimental COVID-19, BBM hingga Dolar (Sumber : Instagram/@lbntrans)

Ilustrasi Kilang Minyak, Prediksi Harga Minyak Dunia Menguat, Sentimental COVID-19, BBM hingga Dolar (Sumber : Instagram/@lbntrans)

SUKABUMIUPDATE.com - Minyak menjadi salah satu kebutuhan primer bagi seluruh masyarakat di Dunia, tak terkecuali Indonesia.

Harga Minyak Dunia diprediksi mengalami penguatan usai transisi kebijakan COVID-19 di China.

Namun itu hanya salah satu saja, karena ada hal lain yang jadi sentimen soal Harga Minyak Dunia ini.

Baca Juga: BBM Jenis Solar Dibatasi Mulai 1 Februari 2023, Kendaraan Wajib Pakai Biodiesel B35?

Mengutip Tempo.co, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan harga minyak dunia menguat di rentang 78,55 hingga 81,50 per dolar AS per barel dalam perdagangan hari kemarin, Rabu, 18 Januari 2023.

Sebelumnya dalam perdagangan pasar Eropa hari Selasa (17/1/2023), harga minyak dunia berada di level 80,15 per dolar AS per barel.

Baca Juga: Bukan BBM! Mulai 1 Februari 2023, Bahan Bakar Nabati Sawit Resmi Digunakan

Menurut Ibrahim, harga minyak menguat setelah Cina membukukan peningkatan 3 persen Produk Domestik Bruto (PDB) mereka pada 2022. Capaian itu meleset dari target resmi sekitar 5,5 persen dan menjadi kinerja terburuk kedua setelah 1976.

“Seperti yang disampaikan analis dan komisaris PT Orbi Trade Berjangka Vandy Cahyadi, rendahnya PDB Cina akibat transisi kebijakan penanganan Covid-19 telah mendorong penguatan terbaru harga minyak. Apalagi di AS saat ini pasar libur untuk Hari Martin Luther King,” kata Ibrahim dalam keterangannya.

Tak hanya catatan capaian PDB Cina yang rendah, harga minyak dunia menguat seiring permintaan yang meningkat untuk bahan bakar transportasi menjelang Tahun Baru Imlek pada hari Minggu mendatang.

Baca Juga: Wisata Curug di Sukabumi, Cikaso Jadi Tempat Bersemayam Prabu Siliwangi?

Di luar Cina, faktor pendorong penguatan harga minyak lainnya adalah mengenai permintaan minyak di tengah kekhawatiran akan bayang-bayang resesi, yang dilaporkan OPEC.

Adapun dalam sebuah survei yang dirilis pada Forum Ekonomi Dunia di Davos, Ibrahim melanjutkan, dua pertiga ekonom sektor swasta dan publik memperkirakan resesi global sangat mungkin terjadi tahun ini.

“Selain itu, penguatan dolar dari posisi terendah tujuh bulan juga menekan harga minyak, sehingga membuat minyak yang dihargaan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya,” ujar Ibrahim.

Sumber : Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Di Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap di Malam Hari

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Bola23 April 2024, 19:30 WIB

Persib Bandung Siap Tampil dengan Kekuatan Terbaik Saat Jamu Borneo FC di Kandang

Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC.
Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC. (Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi23 April 2024, 19:08 WIB

Kuli Bongkar Muat asal Cicurug Sukabumi Meninggal saat Kerja di Area Pabrik Isotonik

Kuli bongkar muat asal Cicurug Sukabumi meninggal saat menurunkan material gula di area TPS Pabrik Isotonik.
Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)
Sehat23 April 2024, 19:00 WIB

5 Daun Herbal untuk Menurunkan Asam Urat dan Cara Membuatnya

Sebelum menggunakan herbal untuk mengurangi kadar asam urat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Pepaya Rebus. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Tubuh. Foto: Instagram/@tunahousegroup