Ijtima Ulama Nusantara Dukung Pemilu 2024 Gunakan Sistem Proporsional Terbuka

Sabtu 14 Januari 2023, 20:20 WIB
(Foto Ilustrasi) Isu soal sistem pemilu proposional tertutup atau terbuka pada Pemilu 2024 turut menjadi pembahasan dalam Ijtima Ulama Nusantara. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Isu soal sistem pemilu proposional tertutup atau terbuka pada Pemilu 2024 turut menjadi pembahasan dalam Ijtima Ulama Nusantara. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Isu soal sistem pemilu proporsional tertutup atau terbuka pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 turut menjadi pembahasan dalam Ijtima Ulama Nusantara yang digelar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selama dua hari di Hotel Millenium, Jakarta Pusat. Dalam pembahasannya, Ijtima mempertimbangkan soal untung-rugi sistem tersebut.

"Dalam sesi terkahir tadi dengan Pak Muhaimin dan Pak Dahlan Iskan juga, beberapa kiai mempertanyakan apa yang disebut dengan peluang PKB di proporsional tertutup atau terbuka?" ujar Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB, Maman Imanul Haq, dilokasi acara Sabtu, 14 Januari 2023.

Setelah mempertimbangkan sejumlah hal, Maman menyebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengambil keputusan partai tetap menginginkan proposional terbuka. Sebab sistem akan menjamin keterpilihan sumber daya yang ada secara eksploratif di daerah-daerah dan ada kompetisi yang kuat, sehingga demokrasi lebih bermakna.

"Kita tetap berharap keputusan (Mahkamah Konstitusi) nanti adalah proporsional terbuka," kata Maman.

Baca Juga: Pemilu 2024 Akan Digelar dengan Sistem Proporsional Terbuka, KPU: Tetap Sesuai UU

8 Partai Parlemen Tolak Pemilu Proporsional Tertutup

Sebanyak 8 elite partai politik yang memiliki wakil di DPR RI mendeklarasikan penolakan penggunaan sistem proporsional tertutup di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Ahad, 8 Januari 2023. Mereka tetap menginginkan Pemilu 2024 menggunakan sistem proporsional terbuka.

Adapun 8 parpol dalam persamuhan itu terdiri atas gabungan parpol pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi serta parpol oposisi. Partai anggota koalisi pemerintahan yang ikut menolak adalah adalah Partai Golkar, Gerindra, NasDem, Partai Keadilan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara dua partai oposisi adalah Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dari 9 partai yang memiliki wakil di DPR, hanya PDIP yang sepakat menggunakan sistem proporsional tertutup. Seorang kader PDIP, Demas Brian Wicaksono, bersama lima orang lainnya kini pun tengah mengajukan gugatan uji materi Undang-Undang Pemilu terkait penggunaan sistem proporsional terbuka.

Belakangan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra, pun menyatakan mendukung penggunaan sistem proporsional tertutup. Yusril bahkan menyatakan siap ikut menjadi pihak pemohon dalam gugatan uji materi di Mahkamah Konstitusi.

Ijtima Ulama Nusantara Sepakati Beberapa Hal

Acara Ijtima Ulama Nusantara digelar PKB sejak Jumat kemarin. Para ulama yang hadir menyepakati beberapa hal seperti mendukung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden atau calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres)2024. Selain itu, para ulama juga bersepakat akan menjadi juru kampanye nasional bagi pemenangan PKB dan Muhaimin.

Mereka juga menetapkan kriteria terkait pasangan capres dan cawapres yang akan diusung. Forum tersebut pun menargetkan kemenangan PKB pada Pemilu 2024 dan masuk dalam tiga besar partai yang memeroleh suara terbanyak. Forum juga menginginkan agar PKB bisa mendapatkan 100 kursi di parlemen pada Pemilihan Legislatif 2024.

Selanjutnya, Itjima Ulama Nusantara sepakat akan menjadi forum yang mewadahi seluruh kiai dan ibu nyai, dan da'i seluruh Indonesia yang menaruh perhatian terhadap perpolitikan di Indonesia. Forum ini akan menjadi waduh bersilahturahmi dan adu gagasan serta pikiran. Keputusan lainnya, mereka akan mengawal program-program yang diperjuangkan oleh fraksi PKB dan para kyai akan memberikan masukan-masukan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer