Baca Juga: Belajar Mencekik dari Internet, Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita Bertato
Untuk balik nama, Angela mendadak tidak bisa dihubungi. Bahkan Ecky disebut pernah memberi somasi pada 2020 kepada Angela atas masalah itu. "Tahun 2021 si Angela menghubungi si pelaku, berada di Apartemen Kalibata. Disitulah terjadi komunikasi pertama setelah dinyatakan hilang. Jadi Angel tinggal di Apartemen Kalibata," tuturnya.
Beberapa waktu kemudian mereka resmi berpacaran pada Juni 2021. Kepada penyidik, Ecky mengaku dekat dengan tiga orang perempuan selain Angela.
Singkatnya, mayat Angela ditemukan pada 29 Desember 2022 di indekos yang disewa Ecky. Jenazah dipotong tujuh bagian dan dimasukkan ke dalam dua kontainer.
Pada hari yang sama, Ecky dan seorang perempuan berinisial I datang menggunakan mobil merek Mazda warna putih. Mereka ditangkap saat itu juga, lalu pelaku mengakui perbuatannya.
Baca Juga: SADIS! Ayah Tega Mutilasi Anak Kandung, Bagian Tubuh Korban Sudah Ditemukan
Sedangkan perempuan yang bersama Ecky dipastikan tidak terlibat dan tidak mengetahui perbuatan temannya. Namun, status hubungan mereka tidak jelas, karena pelaku menganggap bukan pacar, sedangkan perempuan itu mengaku sebagai kekasih.
Perempuan itu pun langsung dilepas setelah diperiksa di Polda Metro Jaya. "Udah clear, besoknya gak sampai 24 jam tanggal 30 Desember sore," ujar Tomy Haryono.
Kekinian, Tomy Haryono juga mengatakan mayat korban mutilasi di Tambun, Kabupaten Bekasi dipotong menjadi tujuh bagian. Menurut dia, kepala dan badan korban masih menyatu.
"Bahu kiri-kanan, perbatasan antara pergelangan kaki kiri-kanan, panggul kiri-kanan, totalnya ada tujuh bagian. Badan sama kepala masih jadi satu," ujar dia dikutip via Tempo, Sabtu (7/1/2023).