SUKABUMIUPDATE.com - Ikan dikenal sebagai salah satu sumber protein hewani terbaik yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk untuk anak-anak. Kandungan gizinya yang kaya membuat ikan sering dianjurkan sebagai menu rutin keluarga.
Namun, tidak sedikit orang tua yang merasa ragu untuk memberikan ikan setiap hari kepada anak karena kekhawatiran akan pencemaran laut, terutama kandungan merkuri. Lalu, sebenarnya amankah anak makan ikan setiap hari?
Di Indonesia, konsumsi ikan terus digalakkan melalui berbagai program karena ikan mudah didapat, harganya relatif terjangkau, dan nilai gizinya tinggi.
Bagi anak, ikan bukan hanya sekedar sumber protein, tetapi juga berperan penting dalam mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak sejak usia dini.
Baca Juga: 7 Kreasi Olahan Ubi Ungu untuk Anak Usia 1 Tahun yang Bergizi dan Mudah Dibuat
Manfaat Ikan bagi Tumbuh Kembang Anak
Ikan mengandung protein berkualitas tinggi yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh anak. Selain itu, ikan juga kaya akan asam lemak omega-3, khususnya DHA dan EPA, yang berperan besar dalam perkembangan otak dan sistem saraf.
Masa kanak-kanak merupakan periode emas pertumbuhan otak. Asupan nutrisi yang tepat pada fase ini dapat mempengaruhi kemampuan belajar, daya ingat, dan konsentrasi anak di kemudian hari.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak yang rutin mengkonsumsi ikan memiliki fungsi kognitif yang lebih baik dibandingkan anak yang jarang makan ikan. Manfaat serupa juga ditemukan pada anak yang ibunya cukup mengkonsumsi ikan selama masa kehamilan.
Selain mendukung kecerdasan, ikan juga membantu menjaga kesehatan jantung, memperkuat daya tahan tubuh, serta mendukung pertumbuhan otot dan tulang anak. Dengan segudang manfaat tersebut, ikan layak menjadi bagian penting dari menu harian anak.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini Bahaya Skincare Expired bagi Wajah
Berapa Kali Anak Dianjurkan Makan Ikan?
Secara umum, anak dianjurkan mengkonsumsi ikan setidaknya dua kali dalam seminggu. Dalam satu porsi, jumlah ikan yang diberikan dapat disesuaikan dengan usia dan kebutuhan anak, misalnya sekitar 50–60 gram per sajian. Namun, jika jenis ikan yang dikonsumsi tergolong aman dan rendah merkuri, anak sebenarnya boleh saja mengkonsumsi ikan lebih sering, bahkan setiap hari.
Meski demikian, menu anak tetap perlu divariasikan agar kebutuhan gizi lainnya juga terpenuhi. Mengkombinasikan ikan dengan sumber protein lain, sayur, buah, serta karbohidrat akan membantu menciptakan pola makan yang seimbang.
Tips Aman Memberikan Ikan Setiap Hari untuk Anak
Agar anak tetap mendapatkan manfaat ikan tanpa resiko berlebihan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pilih jenis ikan yang rendah merkuri dan mudah ditemukan, seperti ikan kembung, ikan teri, ikan lele, atau ikan nila. Kedua, variasikan jenis ikan agar asupan nutrisi lebih beragam dan risiko paparan zat tertentu dapat diminimalkan.
Ketiga, pastikan ikan diolah dengan cara yang sehat, seperti dikukus, direbus, atau dipanggang, bukan digoreng berulang kali. Terakhir, imbangi konsumsi ikan dengan makanan bergizi lain, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan sumber karbohidrat kompleks.
Baca Juga: Kontrak Eksklusif Danielle Diputus, ADOR Umumkan Status Member NewJeans
Anak boleh mengkonsumsi ikan setiap hari selama jenis ikan yang diberikan aman, rendah merkuri, dan disajikan dalam porsi yang sesuai. Ikan merupakan sumber protein dan lemak sehat yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Dengan pemilihan jenis ikan yang tepat dan pola makan yang seimbang, orang tua tidak perlu ragu menjadikan ikan sebagai menu andalan keluarga.
Sumber: Klikdokter





