TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
bankbjb

Sidang Kasus Brigadir J: Cerita Richard Eliezer Soal Ferdy Sambo Suruh Tambah Amunisi

Persidangan kasus dugaan pembunuhan berencana yang menewaskan Yoshua Hutabarat alias Brigadir J kembali dilanjutkan hari ini, Selasa (13/12/2022).

Penulis
Selasa 13 Des 2022, 13:31 WIB

Richard Eliezer menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022). | Foto: Istimewa.

SUKABUMIUPDATE.com - Richard Eliezer Pudihang Lumiu menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Yoshua Hutabarat alias Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022). 

Richard menyatakan bahwa Ferdy Sambo sudah menyiapkan satu kotak amunisi 9 milimeter sebelum menjelaskan detail skenario palsu pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua kepadanya. Sambo menyerahkan kotak amunisi itu setelah Richard menyanggupi perintah untuk menembak Yosua.

Richard menceritakan Sambo langsung menyerahkan kotak amunisi itu di lantai tiga rumah pribadi di Jalan Saguling 3, Jakarta Selatan, 8 Juli 2022.

Richard menyatakan bahwa Sambo awalnya menanyakan soal senjata api yang dia pegang.

“Senpimu mana?” kata Richard menirukan pertanyaan Sambo seperti ditirukan Richard.

“Siap ada Bapak,” kata Richard sambil memperagakan memegang pistolnya di samping.

“Dia langsung ambil, entah dari samping atau saku, langsung ambil. Dia bilang ‘kau tambah amunisimu’ kasih satu kotak peluru ke saya Yang Mulia,” kata Richard kepada Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso.

Kemudian Richard memeragakan dirinya mengeluarkan pistol Glock 17 dan menaruhnya dilutut, kemudian menambahkan amunisi pada magasin. Ia mengatakan awalnya magasinnya berjumlah tujuh butir peluru. Namun ia tidak mengingat berapa peluru yang dimasukkan ke magasin saat itu.

“Saya tidak memastikan berapa yang saya tambahkan Yang Mulia,” kata Richard

“Berapa kapasitas dari senjata kamu?” tanya hakim.


Halaman :
Berita Terkait
BERITA TERPOPULER
Berita Terkini