Lahan 2.5 Hektar di Cilaku, PUPR akan Bangun 200 Rumah Bagi Korban Gempa Cianjur

Kamis 01 Desember 2022, 15:29 WIB
Kerusakan total rumah-rumah di Kecamatan Cigunang Cianjur dampak gempa M5.6. | Foto: IJTI Sukabumi

Kerusakan total rumah-rumah di Kecamatan Cigunang Cianjur dampak gempa M5.6. | Foto: IJTI Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah daerah Kabupaten Cianjur Jawa Barat menyiapkan lahan 2,5 hektar bagi korban gempa M5.6 yang mengalami kerusakan total. Rumah bagi penyintas bencana ini akan dibangun oleh pemerintah pusat melalui PUPR atau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Hal ini ditegaskan oleh Juru Bicara Kementerian Endra Atmawidjaja, bahwa lahan seluas 2,5 hektare sudah disiapkan pemerintah daerah setempat di Kecamatan Cilaku.

“Itu cukup untuk 200 unit. Jadi, warga yang memang terdampak parah dan rumahnya tidak mungkin lagi untuk dihuni bakal pindah ke situ,” ujar Endra ketika ditemui di Kementerian PUPR, Kamis, 1 Desember 2022.

Baca Juga: Penyaluran Bantuan Gempa Cianjur Diimbau Via Posko Agar Jangkau Wilayah Pedesaan

Dilansir dari tempo.co, dari lahan seluas 2,5 hektar tersebut, kementeriannya menghitung kavling 26 meter persegi untuk rumah. Sedangkan tanahnya sekitar 60 meter persegi.

Dengan begitu, satu hektar lahan bisa untuk sebagai tempat 80 unit rumah dibangun dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).

“Ini kan tanah disiapkan Pemda, nanti dilakukan oleh Pemprov. Nah, kami masuk. Kemarin sudah dikirim stok RISHA jadi sudah mulai instalasi,” ujar Endra.

Baca Juga: 151 Jenazah Korban Gempa Cianjur Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polri

Kementerian PUPR berharap masyarakat korban gempa secara sukarela menyetujui usulan relokasi dari Pemda Cianjur. Pasalnya, lanjut Endra, gempa yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 dan merenggut 328 korban jiwa itu disebabkan sesar aktif.

Sehingga, masih ada risiko terjadi gempa dengan dampak yang bisa jadi lebih besar.

“Kita sudah tahu. Kemarin 5,6 SR saja sudah begitu, apalagi kalau besar. Itu yang tidak kami inginkan. Karena itu kami harap masyarakat sukarela menyetujui relokasi,” tutur Endra.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo