Mengintip Harta Bupati Pemalang yang Terjerat Dugaan Suap

Jumat 12 Agustus 2022, 13:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Harta kekayaan Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo juga memicu rasa penasaran. Hal ini seiring dengan kabar dirinya yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 11 Agustus 2022, terkait dugaan kasus suap barang dan jasa serta lelang jabatan.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan telah menangkap Bupati Pemalang, Jawa Tengah, Mukti Agung Wibowo pada Kamis sore hingga malam. 

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menduga Mukti Agung terlibat kasus suap dalam pengadaan barang dan jasa serta jabatan. "Berkaitan dugaan tindak pidana korupsi suap dan pungutan tidak sah dalam pengadaan barang dan jasa serta jabatan," kata Nurul Ghufron pada Jumat (12/8/2022).

Sebelum menjabat sebagai Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo juga diketahui pernah aktif mengelola usaha orang tuanya, Perusahaan Otobus (PO) Dewi Sri. Lalu, berapa banyak total harta kekayaan Mukti Agung Wibowo? Berikut informasi selengkapnya.

Harta Kekayaan Mukti Agung Wibowo

Melansir laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN), elhkpn.go.id, Mukti Agung Wibowo terakhir melapor pada Maret 2022. Ia tercatat memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 1,238 miliar.

Jumlah itu terdiri dari tanah dan bangunan seluas 150 m2/120 m2 di Kabupaten/Kota Brebes, senilai Rp 350 juta. Ada pula mobil berjenis Toyota Inova keluaran 2016 senilai Rp 250 juta.

Selain itu, ada harta bergerak lain yang dilaporkan Mukti Agung Wibowo sebesar Rp 221.180.000. Kemudian, kas dan setara kas Rp 412.888.102. Jika dijumlah, total harta kekayaan yang dimilikinya mencapai Rp 1.238.068.102.

Nilai ini menyusut jauh dibanding laporan harta kekayaan yang diajukan Mukti saat mencalonkan diri menjadi Bupati. Di mana total harta saat itu, tepatnya per 2 September 2020 mencapai Rp 8,9 miliar.

Total angka ini menjadi yang terbesar apabila dilihat dari laporan harta kekayaan yang pernah dikirim Mukti Agung Wibowo kepada KPK.

Sebelumnya, saat masih menjadi Wakil Bupati Pemalang pada 2010, total harta kekayaannya juga lebih besar, yakni mencapai Rp 1,489 miliar.

Harta yang dimilikinya bahkan terus berkurang Rp 659.630.000 saat Mukti Agung Wibowo kembali mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Pemalang periode 2016-2021 pada Juli 2015.

Adapun, menurut pernyataan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, selain Mukti Agung Wibowo, setidaknya ada 23 orang terjaring OTT yang digelar di dua wilayah.

Namun, Ghufron masih belum bisa menjelaskan lokasi penangkapan secara rinci Ia juga meminta waktu untuk penyidik bekerja. Maka dari itu, setelah proses tersebut selesai akan disampaikan kepada publik.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Musik07 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Hanya Lolongan Nabila Taqiyyah, Pakai Bahasa Aceh!

Hal unik yang terdapat dalam Lagu Hanya Lolongan Nabila Taqiyyah ini yaitu hadirnya lirik berbahasa Aceh.
Video Lagu Nabila Taqiyyah Hanya Lolongan yang Menggunakan Bahasa Aceh. Sumber: Youtube.com/ @Nabila Taqiyyah
Sehat07 Mei 2024, 16:45 WIB

Wajib Waspada agar Terhindar, Inilah 7 Penyakit Berasal dari Kuku

Kebersihan kuku bukan hanya sekadar aksesori kecantikan, tetapi juga cermin kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebagian dari kita, mungkin tidak menyadari bahwa kuku yang sehat bisa menjadi indikator penting untuk kesehatan diri
Ilustrasi penyakit yang berasal dari kuku (Sumber : pixabay.com / @notecc)
Science07 Mei 2024, 16:30 WIB

BMKG: Peralihan Musim Jadi Penyebab Suhu Udara Akhir-akhir Ini Terasa Gerah

BMKG menyebut peralihan musim menjadi penyebab mengapa suhu udara terasa gerah dan panas.
Ilustrasi -  BMKG menyebut peralihan musim menjadi penyebab mengapa suhu udara terasa gerah dan panas. | (Sumber : Freepik.com)
Sehat07 Mei 2024, 16:15 WIB

Wajib Diketahui, Berikut 6 Jenis Bakteri dalam Kuku yang Harus Diwaspadai

Bakteri dalam kuku merupakan sekelompok mikroorganisme kecil yang dapat hidup di bawah atau di sekitar kuku manusia.
Ilustrasi telapak tangan kotor yang menyebabkan bakteri pada kuku (Sumber : pixabay.com / @anncye)
Internasional07 Mei 2024, 16:13 WIB

SG di Nusa Putra, Guru Besar Jawaharlal Nehru University Tawarkan Beasiswa India

peluang kepada para mahasiswa Nusa Putra untuk mewujudkan cita-cita melalui program beasiswa yang disediakan oleh pemerintah India.
Prof Gauman Kumar, guru besar hubungan internasional Jawaharlal Nehru University India saat kuliah umum hubungan internasial di Kampus Nusa Putra (Sumber: dok nusa putra)
Keuangan07 Mei 2024, 16:00 WIB

8 Pola Manajemen Finansial untuk Anak Agar Pandai Mengelola Uang

Tips mengelola uang yang paling penting adalah berikan contoh yang baik dalam hal manajemen finansial.
Ilustrasi - Pola Manajemen Finansial untuk Anak Agar Pandai Mengelola Uang (Sumber : Freepik)
Life07 Mei 2024, 15:45 WIB

Pasti Kapok, 6 Cara Berkelas Menghadapi Tetangga yang Suka Bergosip

Keberadaan tetangga yang suka menyebarkan gosip tentu menyebalkan. Maka penting menerapkan cara berkelas untuk menghadapi mereka
Cara menghadapi tetangga yang suka bergosip (Sumber : Pexels.com / @AndreaPiacquadio)
Life07 Mei 2024, 15:15 WIB

6 Mindset Keuangan yang Wajib Diajarkan Orang Tua kepada Anak Sejak Kecil

Dalam mengasuh anak, orang tua penting mengajarkan mindset keuangan atau finansial agar saat tumbuh dewasa sang buah hati pandai dan cerdas dalam mengelola keuangan
mindset keuangan yang perlu diajarkan kepada anak (Sumber : Pexels.com/ @JepGambardella)
Bola07 Mei 2024, 15:14 WIB

Lahir di Sukabumi, Kisah Lothar Van Gogh Bobol Gawang Belgia saat Usia 19 Tahun

Keluarga Lothar Van Gogh merupakan patriciaat yang sangat dihormati di Belanda.
Lothar Van Gogh, pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Wikipedia
Sukabumi07 Mei 2024, 15:05 WIB

Dispar Sukabumi Siap Sambut Healthy City Summit 2024 dengan Beragam Objek Wisata Menarik

Kabupaten Sukabumi telah dipilih sebagai tuan rumah untuk menggelar Healthy City Summit pada bulan Juli 2024. Dinas Pariwisata siap menyambut dengan menyuguhkan beragam objek wisata yang menarik.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi | Foto : Ilyas Supendi