Cerita Penyanyi Dangdut Sukabumi Beli Lagu Ciptaan Syam, Uangnya untuk Sekolah Anak

Minggu 06 November 2022, 09:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dewi Julia (30 tahun) penyanyi dangdut asal Sukabumi mengaku pernah membeli lagu ciptaan Syamsudin alias Syam Permana. Ketika itu, uang tersebut dibutuhkan Syam untuk biaya sekolah anaknya.

Dewi yang akrab disapa Jue menyatakan lagu ciptaan Syam itu berjudul Kau Campakan. Lagu itu dirilis pada Juni 2022 lalu diupload di kanal YouTube Jueaja official. Kini lagu ciptaan Syam Permana itu sudah ditonton sebanyak 1.732 penonton, 188 disukai serta 140 komentar. 

Jue pun bercerita mengenai pertemuan dirinya bersama salah seorang pencipta lagu dangdut era 80-90-an itu. Jue dipertemukan dengan Syam oleh salah satu temannya yang juga sebagai pencipta lagu dari Sukabumi. 

Menurut Jue, Syam rupanya sudah mengenalnya dari orang lain. Sebab dalam pertemuan itu Syam memberikan sebuah lagu yang terinspirasi dari kisah Jue. 

Jue menyatakan, Syam mengalami persoalan himpitan ekonomi dan ketika itu Syam butuh uang untuk biaya sekolah anaknya. 

Namun disisi lain, Jue gak biasa membeli lagu ciptaan orang lain. Sebab lagu-lagu yang dinyanyikannya rata-rata disponsori atau lain sebagainya.  

“Kata pak Syam bayar aja ini lagu, saya lagi butuh duit buat anak sekolah lah inilah itulah. Dia nawarin sejuta waktu itu. Dia  minta beli putus dan aku bayar waktu itu Rp700 ribu,” ujarnya.

Lagu yang dibeli dari Syam itu pun diolah lagi. Setelah lagu itu dirilis namun belum diposting ke Youtube, Jue bersilaturahmi ke rumah keluarga Syam yang ada di Kecamatan Cisaat. Jue pun meminta doanya agar lagu berjudul Kau Campakan itu diterima oleh masyarakat luas. 

“Aku datang kerumahnya, kata aku lagunya sudah selesai doain ya biar lagunya bagus diterima masyarakat, nanti kan aku bisa juga bantu bapak," ungkapnya. 

Menyikapi permasalahan yang dihadapi Syam, menurut Jue harus ada orang yang benar-benar bisa dipercaya untuk memperjuangkan hak cipta atas ratusan judul lagu ciptaannya. 

“Kemarin itu dia bilang udah ada beberapa pengacara lagi ngurusin royalty ke dia, harus ada yang bisa dipercaya aja sih, karena kalau hak cipta sudah jelas kan gak bisa diganti," ucapnya. 

Jue pun mendengar kalau sebelumnya Syam pada April 2021 silam banyak pihak yang sudah membantunya termasuk pemerintah. Dia pun berharap, pihak lain ikut membantu Syam dan bantuan yang diterima bisa digunakan untuk modal usaha atau dikelola dengan baik. 

Syam Permana adalah pencipta dari banyak lagu dangdut yang cukup populer di Indonesia. Sebut saja Benalu Cinta yang dinyanyikan oleh Imam S Arifin, Belum Sembuh oleh Meggy Z, Terima Kasih oleh Inul Daratista, Merana oleh Hamdan ATT, Surga Jadi Neraka oleh Ine Sinthya dan masih banyak yang lainnya. 

Bapak enam anak ini tinggal di Kampung Babakan Jawa RT 42/18 Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Saat ini Syam hidup dengan himpitan ekonomi, untuk menghidupi keluarganya dia jadi kuli tani, membantu istrinya di sawah, angkut hasil panen atau kayu bakar untuk pabrik tahu di desanya. 

#SHOWRELATEBERITA 


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)