Mau Liburan Tahun Baru Keliling Sukabumi, Wajib Cek Kondisi Mobil

Jumat 30 Desember 2022, 19:40 WIB
Yalvy, pemilik pemilik mobil di Parungkuda beri tips liburan aman dan nyaman berkendara keliling Sukabumi (Sumber: istimewa)

Yalvy, pemilik pemilik mobil di Parungkuda beri tips liburan aman dan nyaman berkendara keliling Sukabumi (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi sebagai salah satu destinasi wisata alam di Jawa Barat cocok untuk mengisi liburan akhir tahun 2023 ini. Banyak spot wisata yang bisa dikunjungi namun butuh perhatian khusus terutama bagi pemilik kendaraan (mobil) karena treknya penuh tantangan.

Mulai dari turunan dan tanjakan panjang, jalan sempit hingga ruas jalan yang belum mulus alias rusak, belum lagi bertemu kemacetan Sukabumi yang kadang-kadang bikin kesel. Jarak antar spot wisata alam di sukabumi pun lumayan jauh, apalagi kalau mau ke gunung kemudian ke pantai.

Tentunya kondisi kendaraan harus prima, jangan sampai mobil tidak kuat menanjak atau mogok ketika berlibur. Atau rem mengalami kendala di jalanan berliku dan menurun yang curam.

Salah seorang pemilik bengkel mobil di Parungkuda, Yalvy (29 tahun) mengatakan penting bagi wisatawan memastikan kendaraannya dalam kondisi ‘sehat’. Wajib mengunjungi bengkel sebelum melakukan perjalanan wisata.

"Jika musim liburan mau perjalanan jauh. Pertama yang dicek, ganti oli beserta filternya, cek mesin dan cek pengereman, lantaran rute perjalan Sukabumi banyak naik dan turun, untuk kenyamanan dan keamanan," kata Yalvy kepada sukabumiupdate.com, Kamis (29/12/2022).

"Jika transmisi manual dibantu cek kopling, khawatirnya perjalanan jauh, kondisi jalan sekarang banyak macetnya, nanti habis kopling dijalankan repot, biasanya gitu sih," sambung Yalvy.

Baca Juga: Mau Liburan Akhir Tahun Pakai Sepeda Motor? Simak Tips Aman Saat Berkendara

Untuk mobil matic juga lakukan pengecekan rutin. "Bisa dicek dari oli maticnya, biasanya pergantiannya, setelah 3 kali mengganti oli mesin, jika oli matic jarang diganti, resiko melibas tanjakan curam pasti sulit," ujarnya.

Saat melibas tanjakan tinggi, pengendara biasa disarankan menggunakan gigi rendah. "Namun yang paling beresiko itu sebetulnya matic, jika matic seperti rute Cikidang biasanya lebih sulit, tapi tergantung skill pengendara juga," tuturnya.

Menurut Yalvy, faktor gagal menanjak bisa disebabkan oleh kondisi mobil, selain dari teknik pengendara, mobil transmisi manual bisa mengalami kendala, lantaran kopling aus, akibatnya susah masuk gigi, kopling selip bahkan bisa sampai mogok atau tidak maju.

"Contohnya kemarin, pada saat liburan Idul Fitri, banyak pengguna mobil yang ganti kopling kesini, mungkin karena posisi macet, jalan tanjakan dan turunan serta kopling yang sudah usang, jika ganti harganya mencapai Rp. 1.000.000 - 1.500.000 juta, dengan catatan, untuk mobil yang sudah familiar," imbuhnya.

Yalvy juga mengingatkan soal ban serep dan dongkrak, selain peranti mekanik darurat lainnya. "Tentunya sebelum bepergian, perlu diperhitungkan dengan matang, baik kondisi rute, pengemudi dan kendaraan harus terjaga. Jangan sampai nia liburan malah perbaikan kendaraan, mending kalau di keramaian, kalau udah di tengah hutan, perbukitankan repot," pungkasnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih24 April 2024, 20:25 WIB

5 Bakal Calon Bupati Sukabumi Resmi Mendaftar ke PKB

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Bayu Permana mengatakan selama proses penjaringan sejak dibuka hingga saat ini sudah ada 5 kandidat yang mendaftar untuk maju Pilkada Sukabumi melalui PKB.
Ketua Desk Pilkada PKB Bayu Permana saat menerima penyerahan berkas pendaftaran dari salah satu kandidat | Foto : Ist