DPRD Jawa Barat Lestarikan Budaya Sunda Lewat Sapa Warga Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Selasa 09 Des 2025, 14:30 WIB
DPRD Jawa Barat Lestarikan Budaya Sunda Lewat Sapa Warga Sukabumi

Pertunjukan budaya sunda dalam sapa warga Sukabumi, anggota DPRD Jabar A Yamin (Sumber: dok dprd jabar)

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Demokrat, A. Yamin, menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan memajukan budaya Sunda. Melalui program Sapa Warga berbasis budaya, Yamin hadir langsung di tengah masyarakat untuk mendorong pelestarian identitas Sunda di era modern. Kegiatan terbaru digelar di salah satu resto di Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Selasa (9/12/2025).

Yamin mengatakan Sapa Budaya Jawa Barat menjadi bagian dari semangat meningkatkan peran budaya daerah. Menurutnya, budaya Sunda harus terus didorong agar tetap menjadi tuan rumah di Tanah Pasundan.

“Kita ingin budaya-budaya Sunda ini bisa digelar atau disosialisasikan kepada masyarakat Jawa Barat. Jangan sampai budaya asli kita tergerus oleh budaya impor,” ujar Yamin.

Baca Juga: Admin Masih 19 Tahun, Member Ungkap Pemicu Aksi Gerebek Arisan di Warungkiara

Ia menegaskan, pelestarian budaya penting dilakukan di tengah kemajuan teknologi dan modernisasi. Budaya, kata dia, merupakan identitas daerah yang harus tetap dijaga oleh masyarakatnya sendiri.

“Kita harus punya citra daerah sendiri. Kalau bukan kita yang mencintai budaya kita, siapa lagi? Perkembangan teknologi itu perlu, tapi budaya asli tetap kita pertahankan sebagai identitas orang Sunda, orang Jawa Barat,” ucapnya.

Dalam kegiatan ini, Yamin menyampaikan dukungan terhadap persatuan pencak silat di Kecamatan Parakansalak yang selama ini aktif mengembangkan seni bela diri tradisional. Ia menyebut telah menyiapkan program pembinaan rutin setiap tiga bulan agar generasi muda terus menumbuhkan kecintaan terhadap seni budaya Sunda.

Baca Juga: Denny Caknan Dukung Ide Pandawara Group Beli Hutan Indonesia, Siap Donasi Rp1 Miliar

“Kalau tidak ada support dari kita, siapa yang akan mendukung? Kita dorong supaya anak-anak yang dibina dapat menularkan kepada teman-temannya sehingga identitas Sunda tidak hilang,” tuturnya.

Yamin juga menitip pesan kepada generasi muda dan masyarakat luas agar terus memelihara budaya lokal. Baginya, masa depan budaya Sunda ada pada kemauan warganya sendiri untuk menjaga dan mengembangkannya.

“Kalau bukan orang Sunda yang mencintai dan membesarkan budaya kita, kita akan dibesarkan dan dipelihara oleh siapa lagi? Generasi muda harus tahu identitas kita adalah orang Sunda,” tegasnya.

Baca Juga: Menu MBG di Cidadap Sukabumi Berisi Jasuke Jadi Olok-olok Netizen, SPPG Beri Penjelasan

Terkait penilaian kondisi budaya di Jawa Barat saat ini, Yamin mengatakan pihaknya lebih memilih melakukan tindakan nyata daripada memberi penilaian apakah kondisi budaya sedang menurun atau meningkat. “Yang menilai itu masyarakat. Kita berbuat yang terbaik untuk budaya kita,” katanya. (adv)

 

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini