Pop hingga Jazz: Genre Musik Bisa Mencerminkan Kepribadian Seseorang

Sukabumiupdate.com
Rabu 06 Agu 2025, 20:00 WIB
Pop hingga Jazz: Genre Musik Bisa Mencerminkan Kepribadian Seseorang

Ilustrasi konser musik - Musik bukan cuma soal selera, tapi juga cermin siapa dirimu sebenarnya. | (Sumber : Foto: Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Selera musik saat ini sangat beragam, dan banyak orang percaya bahwa jenis musik yang disukai seseorang dapat mencerminkan kepribadian mereka. 

Tidak hanya selera musik yang dipengaruhi oleh sifat pribadi, karakter seseorang pun dapat memengaruhi jenis musik yang mereka sukai. 

Meskipun hubungan antara kebiasaan mendengarkan musik dan kepribadian bukan hal baru, studi ilmiah mengenai keterkaitan ini masih tergolong terbatas. 

Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kepribadian dan preferensi musik, meski dalam taraf tertentu, sementara studi lain menyatakan sebaliknya.

Namun, tetap menarik untuk memahami apa yang sebenarnya dikatakan penelitian tentang hubungan antara kepribadian dan jenis musik yang kita dengarkan.

Salah satu teori yang mendukung keterkaitan antara musik dan kepribadian adalah mere exposure effect, atau efek pemaparan semata. Semakin sering seseorang mendengarkan jenis musik tertentu, semakin besar kemungkinan mereka akan menyukainya karena keakraban yang terbentuk.

Ciri-Ciri Kepribadian dan Preferensi Musik

Apakah preferensi terhadap genre musik tertentu mencerminkan kepribadian seseorang? Dalam sebuah studi besar, lebih dari 36.000 partisipan dari berbagai negara diminta menilai lebih dari 104 gaya musik. 

Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun kepribadian berperan dalam preferensi musik, perbedaan individu lainnya juga turut memengaruhi. Dikutip dari verrywellmind, berikut beberapa temuan dari studi tersebut:

  • Pop: Pendengarnya cenderung ekstrovert, jujur, dan konvensional. Mereka pekerja keras dan memiliki harga diri tinggi, namun dinilai kurang kreatif dan mudah gelisah.

  • Rap/Hip Hop: Tidak terbukti agresif sebagaimana stereotipnya. Penggemarnya justru memiliki harga diri tinggi dan lebih supel dibandingkan pecinta genre lain.

  • Country: Umumnya pekerja keras, konvensional, dan konservatif. Meskipun temanya sering bertutur soal patah hati, pendengarnya cenderung stabil secara emosional dan kurang terbuka terhadap pengalaman baru.

  • Rock/Heavy Metal: Meskipun identik dengan agresivitas, penggemarnya justru cenderung lembut, kreatif, introvert, dan memiliki harga diri rendah.

  • Indie: Dikenal sebagai sosok introvert, intelektual, dan kreatif. Namun, mereka kurang rajin dan cenderung memiliki harga diri rendah serta sifat cemas.

  • Dance/Electronic: Supel, tegas, terbuka terhadap pengalaman, tetapi memiliki tingkat kelembutan yang lebih rendah.

  • Klasik: Umumnya introvert, nyaman dengan diri sendiri, kreatif, dan memiliki harga diri yang sehat.

  • Jazz, Blues, dan Soul: Pendengarnya cenderung ekstrovert, percaya diri, kreatif, cerdas, dan santai.

Penelitian ini juga mengungkap bahwa banyak orang mendefinisikan dirinya melalui musik, bahkan menjadikannya sarana untuk membangun koneksi sosial. Oleh karena itu, tidak heran jika kritik terhadap musik favorit seseorang sering kali terasa seperti kritik terhadap dirinya sendiri.

Meski hubungan antara kepribadian dan selera musik masih terus diteliti, bukti-bukti yang ada menunjukkan adanya keterkaitan yang cukup kuat. Musik yang Anda nikmati bisa mencerminkan kepribadian Anda, baik secara sadar maupun tidak.

Jadi, ketika Anda membuat daftar putar untuk bekerja, berolahraga, atau bersantai, perhatikan bagaimana pilihan lagu Anda bisa mencerminkan siapa diri Anda. 

Tak ada salahnya mencoba mendengarkan genre yang tidak biasa Anda dengar—karena menurut penelitian, hal tersebut dapat membawa dampak positif yang bertahan lama bagi otak dan suasana hati Anda.



Berita Terkait
Berita Terkini