Kisah Seorang Laki-laki yang Masuk Surga karena Menyingkirkan Duri di Jalan

Sukabumiupdate.com
Selasa 24 Jun 2025, 19:00 WIB
Kisah Seorang Laki-laki yang Masuk Surga karena Menyingkirkan Duri di Jalan

Ilustrasi - Ternyata, amalan kecil dengan niat tulus bisa bernilai luar biasa di hadapan Allah SWT. Yuk, jangan remehkan kebaikan sekecil apa pun! (Sumber : Freepik.com/@Freepik).

SUKABUMIUPDATE.com – Iman memiliki banyak cabang, bahkan hingga tujuh puluh bagian. Puncaknya adalah kalimat tauhid la ilaha illallah, sementara tingkatan terendahnya adalah menyingkirkan gangguan dari jalanan.

Nabi Muhammad SAW dalam beberapa hadits menyampaikan kisah inspiratif tentang seorang laki-laki yang dimasukkan Allah SWT ke dalam surga hanya karena menghilangkan gangguan berupa dahan berduri dari jalan yang biasa dilalui masyarakat.

Mengutip NU Online, kisah ini disebutkan dalam tiga hadits berikut:

بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي بِطَرِيقٍ وَجَدَ غُصْنَ شَوْكٍ عَلَى الطَّرِيقِ فَأَخَّرَهُ، فَشَكَرَ اللَّهُ لَهُ فَغَفَرَ لَهُ

Artinya: “Saat seorang pria sedang berjalan, tiba-tiba ia mendapati sebuah dahan berduri yang menghalangi jalan. Kemudian ia menyingkirkannya. Maka Allah bersyukur kepadanya dan mengampuni dosa-dosanya,” (HR. Ahmad). 

 مَرَّ رَجُلٌ بِغُصْنِ شَجَرَةٍ عَلَى ظَهْرِ طَرِيقٍ، فَقَالَ: وَاللهِ لَأُنَحِّيَنَّ هَذَا عَنِ الْمُسْلِمِينَ لَا يُؤْذِيهِمْ فَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ 

Artinya, “Dikisahkan ada seorang pria melewati dahan sebuah pohon di badan jalan. Ia lantas berkata, ‘Demi Allah, aku akan menyingkirkan dahan ini agar tidak menghalangi kaum Muslimin.’ Berkat amal itu, ia dimasukkan ke surga,” (HR. Muslim).

 لَقَدْ رَأَيْتُ رَجُلًا يَتَقَلَّبُ فِي الْجَنَّةِ، فِي شَجَرَةٍ قَطَعَهَا مِنْ ظَهْرِ الطَّرِيقِ، كَانَتْ تُؤْذِي النَّاسَ 

Artinya. “Aku melihat seorang pria yang mendapatkan kenikmatan di surga karena sebuah pohon yang dipotongnya di badan jalan karena akan melukai orang lain,” (HR. al-Baihaqi). 

Ketiga hadits di atas menggambarkan peristiwa ketika seorang laki-laki menemukan cabang pohon berduri yang dapat membahayakan para pejalan kaki. Ia lalu memindahkannya dari jalan agar tidak menyakiti siapa pun, terutama sesama Muslim.

Atas tindakannya itu, Allah SWT membalasnya dengan menghapus dosa-dosanya dan memberinya tempat di surga. Rasulullah SAW bahkan menyampaikan bahwa ia melihat orang tersebut menikmati kenikmatan surga karena amal kecilnya.

Dari kisah ini kita bisa melihat betapa luar biasanya rahmat dan kasih sayang Allah SWT. Meski amalan tersebut tampak sepele, balasannya sangat besar. Maka tidak heran jika Rasulullah SAW selalu mengingatkan umatnya untuk:

“Singkirkanlah duri dari jalan kaum Muslimin.” (HR. Muslim)

Namun, kisah ini juga mengandung peringatan. Islam mengajarkan untuk tidak menyakiti atau mengganggu sesama Muslim, seperti yang disampaikan dalam hadits berikut:

“Siapa yang membahayakan kaum Muslimin, maka wajib atasnya kutukan mereka,” (HR. Musa bin Ja’far)

Dengan demikian, kisah pria yang masuk surga karena menyingkirkan duri menunjukkan bahwa umat Islam dimuliakan karena ketaatannya dalam mengamalkan ajaran agama, termasuk dalam hal menjaga lingkungan dan keselamatan sesama.

Sebagai penutup, kita diingatkan untuk tidak meremehkan amal kecil. Selama dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas, sekecil apapun perbuatan baik akan dibalas oleh Allah SWT dengan kebaikan yang lebih besar.

 

Berita Terkait
Berita Terkini