Tiga Puasa Istimewa Menjelang Idul Adha: Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

Sukabumiupdate.com
Selasa 27 Mei 2025, 10:00 WIB
Ilustrasi. Tiga Puasa Istimewa Menjelang Idul Adha: Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah. (Sumber : Pexels/AlenaDarmel)

Ilustrasi. Tiga Puasa Istimewa Menjelang Idul Adha: Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah. (Sumber : Pexels/AlenaDarmel)

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, salah satunya adalah puasa sunnah di hari-hari awal bulan Dzulhijjah. Tiga puasa yang memiliki keutamaan luar biasa di antaranya adalah puasa Dzulhijjah (1–9 Dzulhijjah), puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah), dan puasa Arafah (9 Dzulhijjah). Keutamaan puasa ini disebutkan langsung dalam hadis-hadis Rasulullah SAW yang menjelaskan betapa agungnya nilai ibadah ini di sisi Allah SWT.

1. Keutamaan Puasa di Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah

Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada hari-hari yang amal shalihnya lebih dicintai Allah melebihi sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah."
(HR. Bukhari no. 969)

Hadis ini menunjukkan bahwa amal ibadah apa pun, termasuk puasa, yang dilakukan pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah sangat dicintai oleh Allah. Dalam riwayat lain, para sahabat bertanya apakah jihad lebih utama dari amal di sepuluh hari itu, dan Nabi menjawab:

"Tidak pula jihad, kecuali orang yang keluar berjihad dengan jiwa dan hartanya, lalu tidak kembali dengan sesuatu pun."
(HR. Bukhari)

Ini menunjukkan bahwa pahala amal di hari-hari Dzulhijjah, termasuk puasanya, sangat besar hingga melebihi pahala jihad kecuali bagi mereka yang mati syahid.

Baca Juga: Jadwal dan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah: Raih Keutamaan Menjelang Idul Adha

2. Keutamaan Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)

Meskipun tidak disebutkan secara langsung dalam hadis shahih yang marfu’ (langsung dari Nabi SAW), beberapa riwayat menyebut bahwa puasa pada hari Tarwiyah memiliki keutamaan tersendiri. Dalam sebuah riwayat dari sebagian ulama salaf disebutkan:

“Puasa pada hari Tarwiyah dapat menghapus dosa satu tahun.”
(Diriwayatkan dalam kitab Lata'if al-Ma'arif oleh Ibn Rajab, dengan sanad yang lemah namun sering diamalkan sebagai bentuk ihtiyath [kehati-hatian] dalam beramal)

Ulama membolehkan amalan seperti ini selama tidak dianggap sebagai kewajiban dan dilakukan dengan penuh keikhlasan.

3. Keutamaan Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)

Inilah puasa yang paling utama di antara semua puasa sunnah bagi orang yang tidak berhaji. Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapus (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya."
(HR. Muslim no. 1162)

Hadis ini menunjukkan betapa besar pahala puasa Arafah menghapus dosa dua tahun. Para ulama menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah dosa-dosa kecil, dan ini menunjukkan kemurahan Allah terhadap hamba-Nya yang beribadah dengan sungguh-sungguh.

Baca Juga: Doa Mohon Sehat yang Diajarkan Rasulullah SAW, Amalkan di Pagi dan Sore Hari

Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

  1. Pahala Berlipat Ganda
    Puasa ini termasuk amalan yang sangat dicintai Allah, terutama di sepuluh hari pertama Dzulhijjah.

  2. Menghapus Dosa
    Khususnya puasa Arafah, yang disebut dapat menghapus dosa selama dua tahun.

  3. Persiapan Spiritual Menjelang Idul Adha
    Membantu memperkuat keimanan dan kesadaran diri sebelum Hari Raya Kurban.

  4. Meningkatkan Kedekatan kepada Allah SWT
    Puasa adalah bentuk ibadah yang sangat pribadi dan langsung dinilai oleh Allah.

  5. Melatih Kesabaran dan Keikhlasan
    Membantu menumbuhkan ketenangan batin dan mengendalikan hawa nafsu.

Baca Juga: Syukur Atas Harapan Terkabul, Imam Al-Ghazali Bagikan Doa yang Dianjurkan Diamalkan

Manfaat Puasa Dzulhijjah dalam Kehidupan Sehari-hari

Selain nilai spiritual, puasa juga memberikan manfaat fisik dan mental:

  • Menjaga kesehatan jantung dan sistem pencernaan

  • Meningkatkan fokus dan produktivitas

  • Mengontrol hawa nafsu dan emosi

  • Menjaga berat badan yang ideal

  • Mendukung proses detoksifikasi alami tubuh

Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah bukan sekadar ibadah sunnah, tetapi memiliki keutamaan luar biasa yang dijelaskan langsung oleh Rasulullah SAW. Tiga puasa ini memberi peluang bagi umat Islam untuk meraih ampunan, cinta Allah, dan pahala besar dalam waktu yang sangat singkat.

Dengan semangat ibadah di awal Dzulhijjah, semoga kita bisa meraih derajat ketakwaan yang lebih tinggi dan menyambut Idul Adha dalam keadaan bersih lahir dan batin.

Baca Juga: Calon Pengantin Wanita Harus Tahu, Ini Doa Lamaran dalam Islam yang Dianjurkan Dibaca

Sumber: Kemenag, Baznas

Berita Terkait
Berita Terkini