Ketahui 6 Penyebab Kenapa Anak Sering Melawan pada Orang Tua, Yuk Evaluasi Diri!

Selasa 30 April 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi. Penyebab anak sering melawan orang tua. Sumber foto : Pexels/Mikhail Nilov

Ilustrasi. Penyebab anak sering melawan orang tua. Sumber foto : Pexels/Mikhail Nilov

SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang tumbuh menjadi pribadi yang sering melawan kepada orang tua tentu tidak dibentuk tanpa penyebab di masa lalunya.

Ada penyebab krusial pada masa pendidikan anak oleh orang tuanya yang menyebabkan karakternya melawan.

Bab inilah yang perlu dievaluasi oleh orang tua dalam mendidik anak, karena pengaruhnya nanti apakah akan melawan atau patuh.

Baca Juga: 6 Hal Penting yang Harus Kamu Lakukan Sebelum Usia 40 Tahun

Berikut enam penyebab anak melawan orang tua sebagaimana merujuk laman ruangguru!

Penyebab Anak Suka Melawan Orang Tua

1. Sering Menyalahkan Anak

Ketika anak selalu menjadi sumber kesalahan, maka ini patut dihindari oleh orang tua. Karena hal ini bisa menyebabkan anak jadi pemberontak.

Bagaimana tidak, karena ketika anak selalu disalahkan, maka mental anak akan memendam amarah dan dendam.

Baca Juga: Lewat 9 Pertanyaan Ini, Apakah Anak Prasekolah Tunjukkan Ketidakmampuan Belajar

2. Orang Tua Otoriter

Terlalu otoriter juga bukan pola asuh yang baik kepada anak. Karena anak terkadang belum siap atas apa yang diperintahkannya.

Ketika dibiarkan, anak akan tertekan, capek dan akhirnya berani melawan ketika sudah sesak tak mampu menahan keotoriteran orang tua.

Baca Juga: Bicarakan, Begini 4 Cara Mengetahui Apakah Anak Senang di Sekolah

3. Pengaruh Lingkungan

Lingkungan bisa mempengaruhi cara pandang, sikap dan aktivitas anak. Jika anak berada di lingkungan yang pembangkang, maka kurang lebih akan mengikuti polanya.

Makanya, orang tua perlu hati-hati dalam pergaulan anak, mengingat karakternya dibentuk salah satunya dari lingkungan.

Baca Juga: Temukan Solusi Positif, Ini 6 Cara Membantu Anak Mengatasi Kemarahannya

4. Anak Terlalu Dimanja

Membiarkan anak hidup dengan dimanja akan membuat pikirannya selau merasa nyaman dan terpenuhi setiap permintaannya.

Ini bisa menjadi bahaya, karena ketika sewaktu-waktu tidak dipenuhi keinginannya. Maka akan memberontak.

Baca Juga: Pikiran Jadi Tenang, Ini 5 Buah-buahan yang Bisa Meredakan Stres dan Cemas

5. Didikan yang Salah

Contoh, anak tidak diajarkan kesopanan, kedisiplinan dan akhlak, sehingga mempengaruhi pola hidupnya saat tumbuh dewasa.

Lama-kelamaan, anak akan menjadi pribadi yang egois, keras kepala dan akhirnya melawan kepada orang tua.

Baca Juga: 6 Cara Mempengaruhi Orang Lain Agar Mau Diperintah Kita, Ini Rahasianya

6. Teladan Buruk Orang Tua

Anak adalah peniru ulung, jika orang tua mempertontonkan kekerasan, pembangkangan dan lainnya, maka dampaknya akan ditiru anak.

Oleh karena itu, penting menghindari perilaku yang tidak baik di hadapan anak.

Baca Juga: Prediksi PSS Sleman vs Persib Bandung: Laga Pamungkas Liga 1 Reguler Series!

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life21 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Tips Hidup Sehat Dengan Asam Urat, Boleh Konsumsi Obat Herbal dan Tradisional

Tips Hidup Sehat Dengan Asam Urat: Lakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kadar asam urat dalam darah dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
Ilustrasi - Tips Hidup Sehat yang Membantu Menyembuhkan Asam Urat.  (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Food & Travel21 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Cuka Apel untuk Mengatasi Gejala Asam Urat, Simpel Lho!

Tak hanya minum air cuka apel, selalu penting untuk menggabungkan pengobatan alami dengan perubahan gaya hidup sehat dan konsultasi medis untuk hasil terbaik dalam menyembuhkan penyakit asam urat.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Cuka Apel untuk Mengatasi Gejala Asam Urat, Simpel Lho! (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Science21 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 21 Mei 2024, Sukabumi Potensi Diguyur Hujan Sejak Siang Hari

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dimana sebagian besar wilayah berpotensi hujan saat siang.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dimana sebagian besar wilayah berpotensi hujan saat siang. | Foto: Pixabay/adege
Sukabumi Memilih21 Mei 2024, 03:36 WIB

Calon Pendamping Fahmi di Pilkot Sukabumi Bukan Orang Sembarangan, Ada Adiknya Eks Gubernur

Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Sukabumi saat ini tengah menggodok dua nama untuk dipasangkan menjadi wakil wali kota mendampinginya Achmad Fahmi.
Iwan Juanda dan Dida Sembada, 2 nama yang disiapkan PKS untuk mendampingi Achmad Fahmi di Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Ist
DPRD Kab. Sukabumi20 Mei 2024, 23:38 WIB

Ratusan PPK Pilkada 2024 Sudah Dilantik, Ini Pesan Ketua Komisi I DPRD Sukabumi

Paoji berharap kepada PPK yang sudah dilantik agar mempersiapkan diri untuk bertugas pada perhelatan Pilkada 2024.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman (tengah) sampaikan pesan untuk ratusan PPK Pilkada 2024 yang baru dilantik. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 Mei 2024, 23:24 WIB

Perumdam TJM Palabuhanratu Akan Kuras Intake Air Baku, Cek Jadwal dan Wilayah yang Terdampak

Berikut jadwal dan wilayah yang terdampak dari pengurasan pompa intake air baku oleh Perumdam TJM Sukabumi cabang Palabuhanratu.
Kantor Perumdam TJM Sukabumi Cabang Palabuhanratu. | Foto : Ilyas
Sukabumi20 Mei 2024, 22:48 WIB

Mengenal Kecamatan Kalapanunggal Sukabumi: Sejarah hingga Potensi Wisata

Terletak di kaki Gunung Salak, berikut sejarah hingga potensi wisata di Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi.
Objek wisata Gunung Wayang Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi. | Kredit Foto: Azka Athaya Studios
Sukabumi20 Mei 2024, 22:17 WIB

Sambut Hari Jadi Ke-25, PNM Sukabumi Gotong Royong Bersih-bersih Masjid di Kadudampit

Dalam rangka HUT ke-25, PNM Peduli Bakti Sosial Masjid di Kadudampit Sukabumi
Para karyawan PNM Cabang Sukabumi saat melakukan bersih-bersih masjid Jami Al-Hidayah Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Senin (20/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Science20 Mei 2024, 21:55 WIB

BMKG: Gempa M4,6 Sukabumi akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

BMKG melaporkan getaran gempa M4,6 di Laut Sukabumi ini terasa dari Surade hingga Cianjur Selatan.
Episenter gempa M4,6 di Laut Sukabumi. (Sumber : BMKG)
Sukabumi20 Mei 2024, 21:15 WIB

Gempa Magnitudo 4,6 di Laut Sukabumi, Kagetkan Warga Ciracap

Gempa Magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Senin (20/5/2024), pukul 20.42.24 WIB.
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist