9 Cara Menghadapi Orang Jutek, Harus Tenang dan Jangan Terbawa Emosi!

Sabtu 27 April 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi - Bertemu dengan orang yang jutek bisa menjadi pengalaman yang menantang. (Sumber : unsplash.com/@Obie Fernandez)

Ilustrasi - Bertemu dengan orang yang jutek bisa menjadi pengalaman yang menantang. (Sumber : unsplash.com/@Obie Fernandez)

SUKABUMIUPDATE.com - Istilah "jutek" biasanya digunakan untuk menggambarkan seseorang yang cenderung kasar atau tajam dalam perilaku atau sikap mereka. 

Meskipun tidak ada definisi yang pasti, orang jutek seringkali terlihat tidak ramah, mungkin menunjukkan ketidakpedulian terhadap orang lain, dan mungkin sulit didekati.

Saat bertemu dengan orang yang jutek bisa menjadi pengalaman yang menantang. Tidak jarang, sikap jutek seseorang dapat membuat suasana menjadi tegang dan tidak nyaman. 

Namun, menghadapi orang yang jutek dengan bijak bisa membantu menjaga hubungan tetap harmonis. Berikut adalah beberapa tips dan strategi yang bisa Anda terapkan:

1. Berikan Ruang

Ketika menghadapi orang yang jutek, memberikan mereka ruang untuk merasa nyaman bisa membantu mengurangi ketegangan. Jangan terlalu mendesak atau mengganggu mereka jika mereka sedang dalam suasana hati yang buruk.

2. Hadapi dengan Berbicara Lembut dan Sabar

Ketika berinteraksi dengan orang yang jutek, menggunakan nada bicara yang lembut dan sabar dapat membantu meredakan ketegangan. Hindari sikap yang defensif atau menantang, dan cobalah untuk memahami perspektif mereka.

3. Tetaplah Positif

Meskipun sulit, tetaplah positif saat berinteraksi dengan orang yang jutek. Menunjukkan sikap yang ramah dan baik hati bisa membantu merubah suasana hati mereka dan menciptakan hubungan yang lebih baik.

4. Fokus pada Isi Percakapan

Saat berbicara dengan orang yang jutek, fokuslah pada isi percakapan dan hindari membahas hal-hal yang tidak perlu atau bisa memicu konflik. Hal ini dapat membantu menjaga komunikasi tetap efektif dan produktif.

5. Jangan Balas dengan Jutek

Meskipun terkadang sulit untuk tidak merespon dengan jutek ketika dihadapi dengan sikap yang sama, cobalah untuk tetap tenang dan tidak membalas dengan sikap yang sama. Balasan yang jutek hanya akan memperburuk situasi.

6. Cobalah Berempati

Cobalah untuk memahami apa yang mungkin membuat orang tersebut merasa jutek. Berempati dengan perasaan dan situasi mereka dapat membantu meningkatkan hubungan dan menciptakan kedekatan yang lebih baik.

7. Berkomunikasi Secara Terbuka dengannya

Jika memungkinkan, ajaklah orang yang jutek untuk berbicara secara terbuka tentang perasaan mereka. Kadang-kadang, mereka mungkin membutuhkan seseorang untuk mendengarkan dan memahami apa yang sedang mereka alami.

8. Tahu Kapan Mengalah

Jika upaya untuk menghadapi orang yang jutek terus gagal dan situasinya semakin memanas, tahu kapan untuk mengalah dan memberikan waktu dan ruang untuk kedua belah pihak untuk tenang.

9. Tetaplah Konsisten dengan Sikap Anda

Terlepas dari bagaimana orang yang jutek merespon Anda, tetaplah konsisten dengan sikap Anda yang positif dan santun. Hal ini akan membantu Anda tetap tenang dan menjaga integritas diri Anda sendiri.

Menghadapi orang yang jutek bisa menjadi tantangan, tetapi dengan menggunakan tips dan strategi di atas, Anda dapat menjaga hubungan tetap harmonis dan mengurangi ketegangan dalam interaksi sehari-hari. Selalu ingat untuk tetap tenang, bersikap baik hati, dan mencari cara untuk memahami perspektif orang lain.



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)