5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Jumat 26 April 2024, 00:02 WIB
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz

Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz

SUKABUMIUPDATE.com - Paralel parenting atau pola asuh paralel adalah teknik pola asuh dimana pasangan yang bercerai menghindari kontak dengan membatasi interaksi keduanya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membuat rencana pengasuhan secara tertulis yang bisa diakses hingga disepakati keduanya.

Setelah perceraian atau perpisahan yang penuh konflik, maka akan sulit bagi orang tua untuk bisa rukun satu sama lain untuk menjadi orang tua bersama anak-anak mereka.

Namun penelitian menunjukkan bahwa anak-anak akan mendapatkan hasil terbaik jika orang tua mereka yang bercerai berbagi hak asuh. Maka dari itu, penting bagi kedua orang tua untuk terlibat dalam kehidupan anak-anak, meskipun mereka tidak ingin terlibat satu sama lain.

Pola asuh paralel itu sendiri merupakan metode pengasuhan bersama di mana orang tua sesedikit mungkin berinteraksi satu sama lain sambil menjaga hubungan dengan anak-anaknya. Ini bisa menjadi cara yang efektif ketika Anda dan mantan memiliki masalah dengan hubungan sipil.

Pola asuh paralel mungkin juga merupakan solusi jangka panjang, atau mungkin strategi sementara sampai Anda dan mantan dapat mengesampingkan perbedaan dan bekerja sama secara lebih langsung.  

Dalam pengasuhan paralel, setiap orang tua mempunyai tanggung jawab tertentu, dan mereka menjalankan tugas sehari-hari tanpa melibatkan orang tua lainnya. Detail pastinya akan bergantung pada rencana pengasuhan anak Anda.

Beberapa orang tua menyetujui keputusan-keputusan besar mengenai anak-anak mereka, seperti agama, sekolah, dan ekstrakurikuler, dan menyerahkan urusan logistik kepada orang yang menjalankan waktu mengasuh anak.

Orang lain menugaskan area tertentu kepada masing-masing orang tua, dan orang tua tersebut bertanggung jawab untuk mengambil keputusan tersebut. Dalam pola asuh paralel, orang tua tidak lagi menghadiri janji dan acara anak-anak mereka. Hal ini mengurangi waktu yang mereka habiskan bersama

Apa Manfaat Pola Asuh Paralel?

Pola asuh paralel memungkinkan kedua orang tua untuk tetap terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka, bahkan dalam perpisahan atau perceraian yang penuh konflik. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak mendapatkan hasil terbaik ketika mereka menghabiskan setidaknya 35% waktu bersama orang tua. Hal ini berlaku meskipun salah satu orang tua menentang hak asuh bersama atau orang tua berada dalam situasi sulit.

Manfaat pola asuh paralel bagi anak antara lain : 

1. Lebih sedikit masalah perilaku pada anak

2. Mengurangi masalah emosional pada diri anak

3. Harga diri yang lebih tinggi

4. Prestasi sekolah yang lebih baik dari sebelumnya

5. Memiliki hubungan keluarga yang lebih baik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)
Sukabumi05 Mei 2024, 20:30 WIB

Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Berikut kronologi seorang pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung oleh sang kakak di dalam rumahnya.
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa
Motor05 Mei 2024, 20:00 WIB

Ganti Oli Teratur! 5 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet dan Tetap Prima

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal.
Ilustrasi. Kendaraan roda dua. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi05 Mei 2024, 19:42 WIB

Warga Keluhkan Bau Menyengat Sampah, Menumpuk di Belakang Pasar Surade Sukabumi

Warga keluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di belakang Pasar Surade Sukabumi.
Kondisi tumpukan sampah di belakang Pasar Surade, Kampung Cihideung, Surade Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).
Sehat05 Mei 2024, 19:00 WIB

Terselip di Balik Lemak! 7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Ketahui

Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya.
Ilustrasi - Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Life05 Mei 2024, 18:30 WIB

Konsistensi Adalah Kuncinya, 5 Teknik dan Ide Disiplin Anak yang Bisa Bunda Terapkan

Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif.
Ilustrasi - Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif. (Sumber : pexels.com/@PNW Production).
Life05 Mei 2024, 18:00 WIB

Amalan dan Doa yang Dianjurkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji, Jemaah Harus Tahu!

Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
Ilustrasi - Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. | (Sumber : kemenag.go.id)
Sukabumi05 Mei 2024, 17:55 WIB

Terungkap! Ini Sosok Ibu di Sukabumi yang Tega Buang Bayinya di Semak-semak

Polisi berhasil mengamankan ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi. Ternyata mantan TKW
Sosok YS (46 tahun), ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life05 Mei 2024, 17:30 WIB

6 Kunci Menghindari Perceraian dalam Rumah Tangga, Suami Istri Wajib Tahu Ini!

Menghindari perceraian dalam rumah tangga memang keharusan yang harus dipahami masing-masing pasangan.
Ilustrasi - Menghindari perceraian dalam rumah tangga memang keharusan yang harus dipahami masing-masing pasangan. (Sumber : Pexels/ Timur Weber).