10 Ciri Orang yang Terkena Penyakit Ain, Sering Kelelahan dan Ketakutan!

Selasa 17 Oktober 2023, 14:15 WIB
Ilustrasi - Ada Beberapa Ciri Orang yang Terkena Penyakit Ain. (Sumber : unsplash.com/@Joice Kelly).

Ilustrasi - Ada Beberapa Ciri Orang yang Terkena Penyakit Ain. (Sumber : unsplash.com/@Joice Kelly).

SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit ain adalah penyakit yang kerap dibicarakan oleh orang-oran. Ain sendiri merupakan penyakit jiwa atau spiritual yang ada dalam tradisi Islam atau yang umat Muslim pahami.

Penyakit ain juga sering dikenal dengan sebutan penyakit mata jahat atau pandangan jahat. Ini merujuk pada pada keyakinan jika pandangan negatif dari mata jahat seseorang akan berdampak buruk pada kondisi kesehatan orang lain.

Ain sebenarnya adalah pengaruh buruk dari pandangan mata atau pikiran yang disertai rasa iri hati sehingga membawa mudarat kepada apa saja yang dilihatnya. Berikut adalah ciri-ciri orang yang terkena penyakit ain yang dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: 9 Sikap Karismatik yang Harus Kamu Miliki Agar Tidak Direndahkan Orang Lain

1. Rasa Sakit atau Kecemasan yang Tidak Bisa Dijelaskan Secara Medis

Orang yang terkena penyakit ain mungkin akan mengalami sakit yang tidak dapat dijelaskan secara medis. Penyebabnya maupun gejalanya sangat susah diartikan secara jelas. Seseorang yang terkena ain memingkinkan merasakan gelisahn dan kecemasan yang tidak jelas arahnya.

2. Perubahan Fisik yang Mungkin Terlihat Tidak Wajar

Ada beberapa ciri dari perubahan fisik orang yang terkena penyakit ain, diantaranya seperti kulit memucat atau kemerahan, mata yang sayu, penampilan yang berbeda dari biasanya dan perubahan lain dalam fisiknya.

3. Gangguan Tidur

Mereka yang terkena penyakit ain juga mungkin akan mengalami gangguan tidur seperti susah tidur, sering terbangun tengah malam hingga mimpi buruk yang terus berulang. Ini menjadi tanda orang yang terkena ain.

Baca Juga: 10 Cara Agar Memiliki Mental Kuat Saat Dimarahi, Tetap Tenang!

4. Perubahan Perilaku atau Mood

Penyakit ain bisa dikaitkan dengan perilaku penderitanya yang tidak biasa. Mereka akan mengalami perubahan dalam mood, kecemasan yang tiba-tiba, atau reaksi yang berlebihan pada sesuatu.

5. Sering Kelelahan

Tanpa disadari, orang yang terkena penyakit ain akan sering merasakan kelelahan yang luar biasa. Energi yang ada di dalam tubuhnya akan secara tiba-tiba hilang tanpa ada kejelasan. Ini menjadi ciri orang yang terkena ain.

6. Ketakutan

Penyakit ain dapat membuat penderitanya merasa ketakutan atau paranoid yang berlebihan. Mereka merasa sedang diawasi atau sedang dalam ancaman yang wujudnya tidak nyata. Ini menjadi pertanda penyakit ain yang susah dijelaskan secara medis.

Baca Juga: 12 Ciri Orang yang Memiliki Mental Kuat, Apakah Kamu Salah Satunya?

7. Gangguan Emosi atau Mental

Gangguan emosi atau mental karena terkena penyakit ain adalah kondisi yang memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti hubungan, pekerjaan, dan sekolah.

8. Ketidaknyamanan Tubuh Secara Keseluruhan

Ketidaknyamanan ini sering dihubungkan dengan perasaan yang tidak enak dengan fisik seseorang. Meskipun sudah diketahui rasa sakitnya namun sangat susah dijelaskan secara logis dan medis.

9. Perilaku atau Emosi Berlebihan

Perilaku/emosi berlebihan karena penyakit ain dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, kecemasan, atau gangguan mental. Berikut adalah beberapa contoh perilaku/emosi berlebihan:

  • Perilaku agresif, seperti kekerasan fisik atau verbal.
  • Perilaku impulsif, seperti menghabiskan uang secara berlebihan atau melakukan hubungan seksual tanpa perlindungan.
  • Perilaku kompulsif, seperti makan berlebihan atau mencuci tangan secara berlebihan.
  • Emosi yang tidak stabil, misalnya marah berlebihan atau menangis berlebihan.

Baca Juga: 7 Cara Bicara yang Membuatmu Banyak Disukai Orang-orang, Yuk Lakukan

10. Kebencian yang Tidak Wajar

Kebencian yang tidak wajar karena terkena penyakit ain adalah perasaan kebencian yang intens dan tidak proporsional terhadap seseorang atau sesuatu. Kebencian ini seringkali tidak memiliki dasar yang jelas dan dapat menyebabkan perilaku yang merusak dan berbahaya.

Berikut beberapa ciri kebencian yang tidak wajar:

  • Kebencian yang tidak wajar sangat kuat dan dapat menguasai pikiran dan emosi seseorang.
  • Kebencian yang tidak wajar seringkali tidak proporsional dengan situasi atau orang yang dibenci.
  • Orang dengan kebencian yang tidak wajar seringkali tidak dapat melepaskan kebencian mereka, bahkan setelah bertahun-tahun.
  • Kebencian yang tidak wajar dapat menyebabkan perilaku yang merusak, seperti kekerasan, pelecehan, atau pengucilan.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi10 September 2024, 12:18 WIB

2 Pelajar Ditangkap Lalu Sujud ke Orang Tua, Tawuran Bersenjata di Batas Kota Sukabumi

Tawuran pelajar ini berhasil dibubarkan oleh warga setempat.
Dua pelajar SMK bersujud kepada orang tuanya di kantor polisi. Mereka terlibat tawuran di perbatasan Kota dan Kabupaten Sukabumi pada Senin, 9 September 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sukabumi10 September 2024, 12:10 WIB

Mengenal Sekar Budaya, Upacara Milangkala Kabupaten Sukabumi ke-154

Pemerintah daerah menggelar upacara sekar budaya pada 10 September 2024, di hari bersejarah milangkala Kabupaten Sukabumi ke-154.
Bupati menyerahkan air dalam kendi, pada upacara Milangkala Kabupaten Sukabumi ke-154 (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Bola10 September 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Australia: Head to Head, Susunan Pemain dan Skor

Indonesia akan menghadapi Australi dalam laga kedua Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Indonesia akan menghadapi Australi dalam laga kedua Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (Sumber : X@TimnasIndonesia/@Socceroos).
DPRD Kab. Sukabumi10 September 2024, 11:47 WIB

HJKS ke-154, Dewan Uden Bicara Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Sukabumi

Target kerja Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Sukabumi harus terukur.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir di ruang rapat DPRD Kabupaten Sukabumi pada Selasa (10/9/2024). | Foto: Istimewa
Science10 September 2024, 11:37 WIB

4 Dosen Universitas Nusa Putra Raih Hibah Penelitian KATALIS 2024 Kemendikbud Ristek

Ketua LPPM, Ir. Paikun, M.T, ASEAN, Eng, menambahkan bahwa pencapaian ini memberikan motivasi bagi dosen-dosen lain untuk aktif dalam mengajukan proposal hibah yang didanai oleh Kemendikbud Dikti.
Kelompok dosen dari Universitas Nusa Putra kembali meraih prestasi dengan mendapatkan hibah penelitian melalui Program Kolaborasi Penelitian Strategis atau KATALIS 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Arena10 September 2024, 11:30 WIB

Mengenal Paramotor, Cabor Juara Umum Jabar di PON XXI Aceh Sumut 2024

Jawa Barat Jadi Juara Umum Cabor Paramotor di PON XXI Aceh Sumut 2024. Paramotor sendiri adalah paralayang bermotor yang digunakan untuk terbang.
Ilustrasi. Paramotor. Yuk mengenal cabor yang membawa Jabar Jadi Juara Umum Paramotor di PON XXI Aceh Sumut 2024. Foto: Instagram/@romankozvonin
Sukabumi10 September 2024, 11:07 WIB

Tubuhnya Kurus, Lutung di Ciracap Sukabumi Bakal Dievakuasi BKSDA Cikepuh

Beberapa informasi menyebut lutung ini awalnya berada di pohon akor.
Lutung berada di kandang ayam setelah diamankan oleh warga Kampung Gempol, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/9/2024). | Foto: SU/Ragil Gilang
Entertainment10 September 2024, 11:00 WIB

Fanny Soegi Minta Grup Band Soegi Bornean Jangan Pakai Nama Belakangnya

Kini permasalahan semakin berlanjut ketika Fanny Soegi mengungkapkan bahwa nama aslinya sempat dipermasalahkan ketika ia hendak keluar dari grup band tersebut.
Fanny Soegi Minta Grup Band Soegi Bornean Jangan Pakai Nama Belakangnya (Sumber : Instagram/@fannysoegi)
Sukabumi10 September 2024, 10:44 WIB

BPR Cisolok Sukabumi Raih Hadiah Umrah di Touring Ngabumi HJKS ke-154

Hadiah umrah ini diberikan oleh pemerintah daerah sebagai bentuk apresiasi.
Perumda BPR Sukabumi Cabang Cisolok mendapatkan hadiah umrah dalam rangka memeriahkan HJKS ke-154 tahun 2024. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life10 September 2024, 10:26 WIB

Gratifikasi dalam Perspektif Fikih Islam

Kaesang menjadi pimpinan puncak Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dr. Abdul Aziz, M.Ag, Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta. | Foto: Istimewa