SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Indonesia hari ini sudah memasuki ibadah puasa Ramadan yang ke-4. Namun, puasa Ramadan tahun ini diprediksi bertepatan dengan musim pancaroba.
Hal itu bisa dilihat dari awal pertama puasa Ramadan yang diguyur hujan, lalu besoknya pagi hingga siang panas terik. Kondisi cuaca yang tak menentu itu membuat orang-orang rentan terkena penyakit.
Padahal saat puasa Ramadan, tubuh memerlukan kondisi yang fit dan optimal agar tidak lemas ketika menjalani ibadah puasa Ramadan. Nah, di musim pancaroba ada beberapa keluhan kesehatan yang kerap muncul seperti flu, batuk, panas dalam, dan diare.
Baca Juga: 7 Tips Mengkhatamkan Al-Qur’an di Bulan Ramadan, Yuk Dicoba!
Musim pancaroba membuat penyebaran penyakit terjadi jauh lebih cepat, salah satunya disebabkan kemampuan organisme patogen yang dapat bertahan hidup di luar inang.
Hal ini karena musim pancaroba memiliki iklim yang cocok untuk patogen bertahan hidup, yaitu suhu, kelembaban, paparan sinar matahari, pH, dan salinitas sesuai dengan habitatnya.
"Ketika organisme patogen lebih mampu bertahan hidup, penyebarannya pun juga lebih mudah. Oleh karena itu, masyarakat perlu untuk lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya serta mempersiapkan diri agar dapat menjalani puasa dengan sehat di musim pancaroba,” kata dr Irwan Heriyanto, MARS, Chief of Medical Halodoc.
Lantas apa saja yang bisa dilakukan masyarakat agar tetap sehat dalam menjalani puasa di musim pancaroba? Berikut beberapa tips dikutip dari Halodoc via Purwokerto.suara.com:
1. Tidur yang Cukup
Saat puasa, orang biasanya akan kekurangan waktu tidur karena harus terbangun pada dini hari untuk makan sahur. Selain itu, kondisi cuaca yang tidak menentu di musim pancaroba ditambah dengan berkurangnya asupan makanan dan minuman di siang hari juga kerap memicu tubuh untuk mudah lelah dan mengantuk.