Keutamaan Itikaf di Masjid saat Bulan Ramadan, Meraih Malam Lailatul Qadar

Minggu 19 Maret 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi. Keutamaan Itikaf di Masjid saat Bulan Ramadan, Meraih Malam Lailatul Qadar (Sumber : Pixabay)

Ilustrasi. Keutamaan Itikaf di Masjid saat Bulan Ramadan, Meraih Malam Lailatul Qadar (Sumber : Pixabay)

SUKABUMIUPDATE.com - Muktakif adalah sebutan bagi orang yang sedang beritikaf di Masjid.

Kata itikaf berasal dari bahasa Arab akafa yang berarti menetap, mengurung diri atau terhalangi. Sementara dalam konteks ibadah umat Islam, itikaf adalah berdiam diri di dalam Masjid untuk mencari keridaan Allah SWT.

Ini juga dilakukan sebagai bentuk muhasabah diri atas perbuatan yang telah dilakukan. Biasanya, orang semakin rajin melakukan itikaf di Masjid ketika bulan Ramadan.

Ya, itikaf termasuk salah satu ibadah yang dianjurkan saat bulan Ramadan. Umumnya, itikaf dilakukan pada 10 malam terakhir untuk meraih keutamaan malam Lailatul Qadar. Namun, pada hari-hari sebelumnya, itikaf juga tetap bisa dilakukan.

Baca Juga: Dekat dengan Nyi Roro Kidul, Palabuhanratu Sukabumi Jadi Tempat Menyeramkan Di Dunia

Mengutip Nu Online via suara.com, niat itikaf dapat sekadar mengunjungi dan menghormati Masjid sebagai rumah Allah SWT, berdzikir serta mendekatkan diri kepada-Nya, bahkan mengharap rahmat dan ridha-Nya.

Tidak hanya itu, beberapa orang melakukan itikaf untuk bermuhasabah, mengingat hari akhir, mendengarkan nasihat dan ilmu-ilmu agama, bergaul dengan orang-orang saleh dan cinta kepada-Nya hingga memutus segala hal yang dapat melupakan akhirat.

Hukum melakukan itikaf

Hukum melakukan itikaf sendiri yaitu sunnah. Artinya, seseorang akan mendapatkan pahala jika melakukannya dan tidak mendapatkan dosa jika tidak dilakukan.

Rukun melaksanakan itikaf

Adanya niat itikaf

Orang yang menjalani berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tuma'ninah shalat.

Lokasi itikaf yaitu di masjid

Adanya orang yang beritikaf. Orang yang menjalankannya juga beragama Islam, berakal sehat, dan bebas dari hadas besar.

Hikmah menjalankan itikaf di bulan Ramadan

Menjalankan itikaf di bulan Ramadan juga memberikan berbagai keutamaan dan hikmah bagi yang melakukannya. Beberapa hikmah itikaf tersebut di antaranya:

  • Hati lebih berkonsentrasi dan bersendirian dalam ibadah pada Allah SWT.
  • Memutuskan diri dari berinteraksi dengan lainnya dan hanya menyibukkan diri dengan Allah.
  • Mudah untuk konsentrasi dalam dzikir.
  • Tafakkur (sebagai perenungan diri).
  • Muhasabah (waktu untuk introspeksi diri).
  • Fokus dan mudah untuk memanjatkan doa.
  • Lebih memperbanyak ibadah.
  • Menggapai malam Lailatul Qadar.

Baca Juga: Link Download Jadwal Imsakiyah Ramadan 2023 Seluruh Wilayah, Klik Disini!

Tidak hanya itu, sebagaimana kata Ibnul Qayyim, orang yang menjalankan iktikaf di bulan Ramadan akan membuat Allah SWT semakin cinta.

Kegiatan itikaf di Masjid juga memberikan banyak pahala yang diraih selama bulan Ramadan. Selain itu, Ramadhan yang dilalui juga tidak menjadi sia-sia.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life19 April 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah

Yuk Lakukan Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah Ini!
Ilustrasi. Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Pexels/JaneTrangDoan)
Food & Travel19 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Daun jambu biji juga mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa orang juga mengonsumsi teh atau ekstrak daun jambu biji untuk mendukung kesehatan secara umum.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti Langkah-Langkahnya! (Sumber : Instagram/@parboaboa)
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin