SUKABUMIUPDATE.com - Susu merupakan salah satu sumber nutrisi penting yang banyak dikonsumsi sehari-hari. Namun, seiring meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat dan berbagai kondisi kesehatan, pilihan susu kini tidak hanya terbatas pada susu sapi. Beragam susu nabati seperti susu kedelai, almond, oat, hingga kelapa semakin populer. Lalu, mana yang sebenarnya lebih baik untuk kesehatan susu sapi atau susu nabati?
Kandungan Gizi Susu Sapi
Susu sapi dikenal sebagai sumber protein hewani berkualitas tinggi yang mengandung semua asam amino esensial. Selain itu, susu sapi kaya akan kalsium, vitamin D, vitamin B12, dan fosfor, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Namun, susu sapi juga mengandung laktosa. Bagi sebagian orang yang mengalami intoleransi laktosa, konsumsi susu sapi dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, diare, atau sakit perut. Selain itu, kandungan lemak jenuh dalam susu sapi juga perlu diperhatikan, terutama bagi penderita kolesterol tinggi jika dikonsumsi berlebihan.
Baca Juga: Bukan Cuma untuk Tulang: Ini 10 Manfaat Susu untuk Tubuhmu
Kandungan Gizi Susu Nabati
Susu nabati dibuat dari bahan tumbuhan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, atau serealia. Jenis yang paling umum antara lain susu kedelai, almond, oat, dan kelapa. Secara alami, susu nabati bebas laktosa dan kolesterol, sehingga lebih ramah bagi penderita intoleransi laktosa dan mereka yang menjalani pola makan vegan.
Beberapa susu nabati, seperti susu kedelai, memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan mendekati susu sapi. Selain itu, susu nabati umumnya mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung. Meski demikian, tidak semua susu nabati secara alami mengandung kalsium atau vitamin D, sehingga sering kali produk susu nabati diperkaya (fortifikasi) dengan nutrisi tersebut.
Perbandingan Manfaat Kesehatan
Jika dilihat dari segi kesehatan tulang, susu sapi masih menjadi pilihan unggulan karena kandungan kalsium dan vitamin D alaminya. Namun, susu nabati yang telah difortifikasi juga dapat memberikan manfaat serupa jika dikonsumsi secara rutin.
Untuk kesehatan pencernaan, susu nabati lebih unggul bagi mereka yang sensitif terhadap laktosa. Selain itu, susu nabati cenderung lebih ringan dan mudah dicerna oleh sebagian orang.
Dari sisi kesehatan jantung, susu nabati memiliki keunggulan karena rendah lemak jenuh dan bebas kolesterol. Ini membuatnya lebih cocok bagi orang dengan risiko penyakit jantung atau kolesterol tinggi.
Baca Juga: Dari Buah hingga Daun: 12 Manfaat Tanaman Bidara untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran
Mana yang lebih baik? Jawabannya sangat bergantung pada kondisi dan kebutuhan masing-masing individu. Susu sapi cocok bagi mereka yang tidak memiliki masalah intoleransi laktosa dan membutuhkan asupan protein serta kalsium tinggi. Sementara itu, susu nabati menjadi alternatif ideal bagi penderita intoleransi laktosa, vegan, atau mereka yang ingin mengurangi konsumsi produk hewani.
Yang terpenting, pilihlah susu tanpa tambahan gula berlebih dan perhatikan label kandungan gizi pada kemasan. Konsumsi susu sebaiknya disesuaikan dengan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat secara keseluruhan.
Baik susu sapi maupun susu nabati sama-sama memiliki manfaat kesehatan. Tidak ada yang sepenuhnya lebih baik atau lebih buruk, melainkan lebih sesuai untuk kebutuhan tertentu. Dengan memahami kandungan dan manfaat masing-masing, kamu dapat menentukan pilihan susu yang paling tepat untuk mendukung kesehatan tubuh.
Baca Juga: Daun Bawang Bukan Sekadar Pelengkap! Ini Deretan Manfaatnya
Sumber: Berbagai sumber kesehatan





